CNBTV.CO.ID
Balikpapan – Tertundanya pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Balikpapan Timur (Baltim) sangat disesali Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle yang merupakan anggota DPRD Dapil Baltim ini.
“Kalau kita mau bicara visi-misi Wali Kota Balikpapan sesuai janji politiknya bahwa ada empat poin yang harus di selesaikan yakni masalah pendidikan, kesehatan, banjir serta air bersih,” kata Sabaruddin kepada media ini, pada Jumat (20/8/2021).
Sabaruddin mengungkapkan, seharusnya sesuai visi-misi wali kota mempertegas komitmen peningkatan pelayanan di bidang Kesehatan. Salah satunya pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur sebab dari 6 kecamatan dan 34 kelurahan di Balikpapan, wilayah Baltim yang belum memiliki RSUD.
“Ini ironis, pemerintah jangan menutup mata dengan masalah ini, sebab Balikpapan Timur merupakan bagian dari Kota Balikpapan. Bukan karena saya berasal dari wilayah Baltim, tetapi saya berbicara secara makro untuk pemerataan pelayanaan kesehatan di Balikpapan,” terangnya.
Diakuinya wilayah Baltim paling layak dibangun RSUD sebab akses masyarakat untuk ke rumah sakit milik pemerintah di Balikpapan yakni RSUD Kanujoso Djatiwibowo dan RSUD Beriman sangat jauh.
Aspek-aspek seperti ini, kata Sabaruddin, seharusnya dipertimbangkan dan diperhatikan oleh Pemkot Balikpapan. Kami sudah berulang kali sampaikan ketiga Wali Kota Balikpapan, yakni Wali Kota Imdaad Hamid, Wali Kota Rizal Effendi, dan sekarang Wali Kota Rahmad Mas’ud, tapi usulan pembangunan RSUD di wilayah Baltim belum juga direspon.
“Kalau mau bicara studi kelayakan Baltim sangat layak. Pertama pintu masuk jalan tol Balsam, kedua banyak tempat wisata, serta berbatasan langsung dengan calon Ibu Kota Negara (IKN) baru,” ujarnya.
Ia menilai, sampai saat ini, pembangunan di wilayah Baltim masih terkesan dianak tirikan baik di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, hingga infrastruktur permukiman penduduk.
“Kita sudah bekerja keras dan tidak berdiam diri untuk memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Kami juga sudah melakukan komunikasi politik secara baik-baik dengan eksekutif dan legislatif sebab kami punya tanggung jawab moral kepada masyarakat Balikpapan terutama masyarakat Baltim. Saya berharap kedepan aspirasi kami diakomodir oleh Pemkot Balikpapan terutama pembangunan RSUD di Baltim,” harapnya.