CNBTV.CO, KUTAI TIMUR – Belum lama ini Bupati Kutai Timur, Drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si melepas Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA) untuk mengikuti Penas XVI di Padang Sumatera Barat.
Hal ini turut dibenarkan dan dipertegas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Surianysah. “Sebanyak 51 peserta diberangkatkan oleh Pemkab Kutim. Kita berharap nantinya para peserta ini mendapatkan banyak informasi baru juga bertambahnya wawasan,” terang Kadis Perikanan Suriansyah.
Suriansyah mengatakan para peserta KTNA kedepannya dituntut mampu membangun jaringan keunggulan potensi daerah lain. “Adapun para peserta KTNA asal Kutim yang diberangkatkan mengikuti Penas tersebut terdiri dari penggiat sektor petani, nelayan, peternak, perkebunan dan sebagainya serta 26 orang pendamping dan pembina,” ucap Kadis Perikanan Kutim.
Kadis Perikanan Kutim menjelaskan kegiatan yang digelar beberapa waktu lalu mulai 10 sampai dengan 15 Juni 2023. ‘Ajang tersebut sekaligus mewadahi para petani dan nelayan di Indonesia dalam melakukan konsolidasi potensi antar kabupaten dan kota,” beber Suriansyah
Suriansyah menginginkan pada sektor nelayan setidaknya dapat saling sharing menggali beragam inovasi potensi kekayaan hasil perikanan Kutim. “Hingga menginformasikan upaya pemerintah setempat dalam mengajak masyarakatnya gemar makan ikan, yang tentunya berdampak pada kesehatan seperti pencegahan stunting semisalnya,” ulasnya kembali mengimbau untuk terus menyukseskannya.
Ia menambahkan pula, peserta nelayan tentunya dapat berperan aktif memberikan informasi terkait program – program pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kutim. “Salah satunya melalui pengolahan produk makanan berbahan dasar ikan seperti kerupuk ikan, amplang dan sebagainya,” ucap Suriansyah.
Suriansyah menambahkan begitupula sebaliknya para peserta Penas Kalangan Nelayan Kutim dapat menyerap berbagai inovasi “gagasan” nelayan dari daerah lainnya. “Agar apa yang didapatkan dalam kegiatan dapat langsung dipraktekkan setibanya di Kutim,” tutup Suriansyah.(adv/Diskominfo Staper Kutim)
