Akibat Jalan Berlubang, Pengendara Motor Banyak yang Jatuh. Fadlianoor Minta BBPJN Kaltim Tinjau Lokasi

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Akses jalan berlubang hanya ditutupi seng ditengah jalan, yang menyebabkan beberapa pengendara sepeda motor terjatuh, titik jalan berlubang tersebut, diarea perbaikan drainase.

Paskah perbaikan jalur nasional Balikpapan-Samarinda tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta jalan Km 17 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara butuh perhatian serius Pemerintah Pusat maupun pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Untuk itu, Wakil Komisi III DPRD kota Balikpapan, Fadlianoor menyoroti kepada pihak yang berkepentingan yang melakukan perbaikan jalan untuk segera meninjau ke lokasi.

Politisi PDI Perjuangan daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara menyampaikan dengan tegas, proyek perbaikan jalur drainase dan jalan nasional tersebut merupakan kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim yang seharusnya mengawasi pekerjaan di lapangan bukan menimbulkan korban di titik berlubang diarea jalur perbaikan.

“Jalan itu masuk wilayah nasional, merupakan kewenangan dari BBPJN Kaltim dan juga ada UPTD Provinsi Wilayah 1 yang berkantor di Balikpapan. Saya minta mereka segera turun kelapangan guna meninjau kondisi perbaikan jalur tersebut,” ucapnya kepada awak media, pada Senin (12/6/2023).

Dari pantauan di lapangan, Fadlianoor menyebut adanya pembenahan gorong-gorong diarea jalan itu terjadi pergeseran dan penyempitan. Hal ini yang menyebabkan kondisi air yang berada di titik sebelah kiri tidak mampu menahan debit air, sehingga aliran air tidak mau menyebrang dan membuat banjir.

Dirinya menginginkan adanya alokasi anggaran perbaikan gorong-gorong yang diperkirakan mencapai Rp 3 miliar untuk diubah menjadi box culvert, karena bisa lihat di lokasi kemampuan debit air yang sebelah kiri tidak mampu menyebrang dan tertahan diarea itu.

“Tolong tinjau lokasi tersebut, kami minta BPPJN menganggarkan perbaikan itu dan segera perbaiki jalan yang bolong sekaligus melakukan pergantian gorong-gorong menjadi box culvert,” tutupnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *