CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyambut kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan di Ruang Rapat I Balaikota Balikpapan, Jumat (7/7/2023).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menerima langsung rombongan Pemkab Pinrang yang dipimpin Bupati Pinrang Irwan Hamid. Safari kerja tersebut bertujuan membuka peluang kerja sama melalui potensi yang dimiliki masing-masing daerah.
“Mudah-mudahan kerja sama ini bisa lebih dipatenkan lagi di antara kabupaten-kota ini,” ungkap Asisten I Pemkab Pinrang, Muhammad Taufik di sela pertemuan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Dirut Perusda Kabupaten Pinrang, Johamran. Dia mengatakan, kerja sama yang berpeluang terjalin antara dua daerah yakni, perdagangan komoditas beras.
Saat ini, Johamran menambahkan, Kabupaten Pinrang mengalami surplus beras sekira 300 ribu ton per tahun. Hal tersebut merupakan peluang yang menurutnya bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Kabupaten Pinrang diyakini berpotensi ikut andil dalam mendukung pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Utamanya melalui bidang logistik dan material banguan,
Pinrang, katanya memiliki potensi pasir yang termasuk terbaik.
“Kami datang ke sini untuk memantapkan. Karena pasir kami kualitas terbaik di Indonesia. Jarak tempuh Pinrang hanya 14 jam paling lama 20 jam ke Balikpapan,” sambungnya.
Johamran berharap, kunjungan ini dapat berlanjut dengan kerjasama antara kabupaten dengan kota Balikpapan.
Dari sisi Pemkot Balikpapan, Kepala Bappeda Litbang Murni memaparkan potensi yang dimiliki daerahnya. Ia turut membahas upaya pengendalian inflasi di Kota Beriman.
“Upaya pengendalian inflasi kami dengan pasar murah. Jadi biasanya pasar murah hanya di momen-momen tertentu. Tapi kami rencana akan melaksanakan hampir tiap bulan,” papar Murni.
Pemerintah Kota Balikpapan mengajak daerah-daerah di Kaltim lainnya untuk maju bersama mendukung IKN. Selain itu, Pemerintah Kota Balikpapan membuka peluang bagi daerah-daerah di jalur ALKI II agar dapat menunjukkan potensi sehingga dapat menjalin kerjasama dengan Kota Balikpapan.
“Apalagi potensi beras. Potensi dalam bentuk pertanian bisa dijual juga selama kemasan juga bagus,” imbuhnya.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud merespon positif kunjungan ini. Karena diharapkan, dari kerjasama nantinya perekonomian kedua daerah bisa membaik.
“Semua potensi kita manfaatkan. Termasuk material. Kan di sana penghasil pasir juga,” katanya.