CNBTV.CO, KUTIM – Dinas Perhubungan Kutai Timur (Dishub Kutim) kian menggiatkan ramp check dalam mengutamakan serta mengedepankan keselamatan baik pengemudi maupun penumpang khususnya pada kendaraan umum seperti bus, angkot, travel juga kendaraan bermuatan.
Hal ini dipertegas dan diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kutim, Joko Suripto melalui Perwakilan UPT Pengujian Kendaraan Bermotor, Alfa Wahyu Farisaputra, saat di wawancarai pasca pelaksanaan giat ramp check, pada Kamis (10/8/2023).
Alfa Wahyu, pada jalannya ramp check tersebut, Dishub Kutim turut menggandeng jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutim.
“Jadi ramp check dilaksanakan tidak hanya sebatas menjelang masa – masa liburan atau tanggal merah hari besar keagamaan saja, akan tetapi diluar jadwal tersebut tanpa waktu yang tak diduga – duga kita tetap melakukannya,” terangnya.
Alfa Wahyu menjelaskan ada spesifikasi jeni kendaraan yang melalui tahapan ramp check, yang baru saja digelar, yakni bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan 3 angkutan dalam kota layak jalan. “Sebanyak 6 unit bus AKDP yang berada di Terminal Sangatta, Jalan Poros Sangatta – Bontang KM 1 yang diikutsertakan dalam pengecekan,” bebernya.
Ia menegaskan dari hasil ramp check dari unit 6 kendaraan dinyatakan laik jalan. “Dari ke – 6 kendaraan yang dinyatakan laik jalan tersebut dikarenakan rutin melakukan pengecekan secara berkala selama 6 bulan sekali,” jelas Alfa Wahyu.
Sedangkan Kabid Lalu Lintas Dishub Kutim, Abdul Muis, ramp check akan terus dilakukan terutama sebagai lisensi keselamatan safety ridding. “Sehingga memberikan rasa aman kepada penumpang dan pengemudi itu sendiri,” jelasnya.
Abdul Muis setiap kali dilaksanakannya ramp check titik kegiatan dipusatkan di terminal kawasan jalan poros Sangatta – Bontang.
Sementara Kepala Terminal Sangatta, Tulus Widodo, sangat mendukung langkah dan upaya dalam menekan kerawanan kecelakaan lalu lintas melaui ramp check sebagai upaya pencegahan laka. “Terutama dapat menumbuhkan kesadaran pihak perusahaan armada bus, pemilik angkot rutin memeriksa kondisi kendaraan termasuk juga kelengkapannya dan faktor keamanan penunjang lainnya,” tuturnya.
Selain pengecekan fisik kelaikan kendaraan, pihaknya juga melakukan edukasi terhadal sopir yang akan menggunakan kendaraan tersebut.
“Memastikan kondisi fisik kendaraan tersebut laik jalan dan edukasi kepada sopir agar tidak ugal-ugalan sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya laka lantas,” tutupnya.(adv/Diskominfo Staper Kutim)
