CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Permasalahan stunting memang bukanlah masalah baru melainkan sudah ada sejak lama. Untuk mencegahnya, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan.
Apalagi saat ini Pemerintah Pusat telah menggencarkan dengan melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting menuju Indonesia emas 2045.
Dan berdasarkan pemantauan, diketahui bahwa masalah stunting di Kota Balikpapan masih butuh perhatian, salah satunya di Kelurahan Damai, Balikpapan Kota.
“Sampai saat ini tercatat sebanyak 112 anak mengalami masalah stunting, meski begitu pihal keluhan terus melakukan pendampingan,” ucap Lurah Damai Kanti Suharjo kepada awak media, Selasa (7/11/2023).
Dirinya berharap angka stunting di wilayahnya bisa menurun. Bahkan pihaknya terus berupaya untuk bisa menekan angka stunting, dengan melakukan pengawasan dan menurunkan petugas relawan untuk mendampingi terhadap keluarga anak stunting tersebut.
“Tak hanya itu, tim dari puskesmas yang mendampingi terhadap keluarga stunting juga dilakukan,” jelasnya.
Adapu petugas yang terlibat yakni Tenaga Pendamping Keluarga, yang dibiayai Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) untuk pendampingan.
Pihaknya terus memberikan edukasi kepada keluarga stunting, salah satunya terhadap pola asuh anak dalam memenuhi makanan bergizi.
“Saya mengamati di lapangan, stunting ini dikarenakan kurangnya perhatian dari orang tua dalam memberikan asupan gizi makanan,” terangnya.
Tidak hanya itu, tetapi perusahaan seperti hotel dan pihak lainnya telah memberikan dukungan dengan memberikan makanan bergizi kepada anak stunting di wilayah Kelurahan Damai.
“Kami berharap orang tua dapat memperhatikan anaknya, karena anak-anak ini sebagai generasi penerus bangsa, sehingga asupan makanan bergizi perlu diperhatikan selama masa pertumbuhan,” tuturnya.