CNBTV.CO, KUTIM – Rupanya tahun politik pemilu 2024 berdampak pada kekosongan kursi kepengurusan dalam tubuh Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), disebabkan banyak pengurus yang mencoba peruntungan nasib pada kontestasi pemilihan calon legislatif.
Menindaklanjuti akan hal itu, maka belum lama ini, KONI Kutim menggelar rapat pleno.
Rapat pleno yang baru saja dilakukan oleh KONI dibenarkan langsung oleh Ketua Hariannya, Rudi Hartono saat diwawancarai terpisah, Rabu (08/11/2023).
“Termasuk kekosongan Sekum, dan sejumlah bidang, ini yang kami bicarakan. Sebenarnya tinggal menyurut aja ke Provinsi, namun harus melewati proses dan aturan jadi kita pleno kan dulu,” beber Rudi Hartono.
Pengisian pengurus yang kosong sebagai upaya Rudi Hartono untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya, agar kegiatan atau program KONI Kutim bisa berjalan sesuai yang diharapkan
“Banyak agenda kedepan yang akan kita hadapi, salah satunya Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur ke VIII di Kabupaten Paser 2026, ini harus kita persiapkan sebaik mungkin, agar hasilnya maksimal,” tutur Rudi Hartono.
Disinggung mengenai pengurus yang tidak aktif, Rudi Hartono mengaku bahwa langka tegas tentu harus diambil namun juga harus mengacu pada aturan serta sejumlah proses.
“Resapel mungkin langkah terakhir. Aturannya jelas dan ada, namun kami akan memanggil dulu yang bersangkutan, apa kendala yang dihadapi sehingga tidak aktif,” tutupnya. (adv/diskominfo staper kutim)