PKK Kutim Berkewajiban Tingkatkan SDM Melalui SKK Menyasar 7 Sekolahan

  • Bagikan

CNBTV.CO, KUTIM – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kutim yang diketuai langsung oleh Ny Hj Siti Robiah sekaligus istri dari Bupati Kutim, berkewajiban meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri serta karakter dan integritas moral.

“Tugas inilah yang wajib diemban TP PkK khususnya dalam membantu pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah,” terang Hj Siti Robiah.

Hj Siti Robiah mengungkapkan dalam mempersiapkan generasi muda, terutama yang masuk dalam lingkup sekolah juga bagian tugas TP PKK. ” Salah satunya menyiapkan anak yang sehat, memiliki karakter yang bisa menghindari pernikahan diri, termasuk menyiapkan lingkungan yang sehat,” terang orang nomor satunya di PKK Kutim, Sabtu (11/11/2023).

Istri orang nomor satu di pemerintahan Kutim ini juga menyebut, apabila generasi muda sudah memiliki karakter serta integeritas yang kuat sejak dini, maka akan mudah untuk mengarahkan. Terlebih untuk membantu mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa. Selain itu dengan adanya SSK bisa menjadi ladang ilmu bagi para generasi muda, mengingat banyak manfaat serta ilmu pengetahuan yang akan diperoleh apabila sekolah tersebut masuk dalam program SSK.

“Contoh kecilnya, anak-anak sudah tidak perlu lagi kita suruh untuk belajar, membantu membereskan rumah, membuang sampah pada tempatnya supaya lingkunganya bersih,” ujarnya.

Kemudian, dirinya berharap SSK yang kali ini baru menyasar tujuh sekolah yang ada di Sangatta Utara baik tingkat SD maupun jenjang SMP ini, secara bertahap bisa terus di tularkan hingga ke seluruh sekolah yang ada di wilayah Kutim.

“Ini (SSK) harus ada pengimbasan keberbagai sektor, dan muaranya adalah kepada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala DPPKB Kutim Ronny Bonar H Siburian mengatakan, SKK sendiri merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaaan materi pembelajaran. Dimana didalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik dan juga sebagai upaya pembentukan generasi sejahtera.

“Adapun sekolah yang menjadi pilot project SKK adalah SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5 Sangatta Utara serta SDN 001, SDN 002 dan SDN 005 Sangatta Utara,” ucap Roni Bonar.(adv/diskominfo staper kutim)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *