CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan gencar melakukan riset dan penelitian, terhadap perkembangan Kota Beriman, untuk 20 tahun mendatang.
Adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitan dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan yang menggelar bincang-bincang tentang perencanaan pembangunan daerah.
Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Parkir Klandasan Balikpapan, Senin (13/11/2023).
“Sebagai penyangga IKN (Ibu Kota Negara, Red) Nusantara, kota ini harus lebih siap menghadapi pertumbuhan jumlah penduduk yang diprediksi akan bertambah 2 juta orang dalam waktu dekat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pembiayaan dan Pelaporan, Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Adi Wibowo, dikonfirmasi, Rabu (15/11/2023).
la menjelaskan, lonjakan jumlah penduduk khususnya saat akhir pekan, memberikan tekanan tambahan terhadap infrastruktur kota.
Tingginya tingkat kemacetan, okupansi hotel yang terus bertambah, dan keterbatasan persiapan dapat menjadi risiko serius bagi Kota Balikpapan, jika tidak ada langkah konkret yang diambil.
Ia menyebut, Kota Balikapan diharapkan dapat mengimplementasikan langkah strategis dalam pengembangan wilayahnya.
Kemudian memastikan keberlanjutan pertumbuhan yang seimbang, dan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat masa depan.
“Maka dari itu kami pemerintah mendengarkan semua kritik dan masukan masyarakat terkait Kota Balikpapan yang harus dibangun, dibenahi dan diperbaiki dari infrastruktur sampai kesejahteraan masyarakat, kesehatan dan lainnya,” ulasnya.
Dosen Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Arief Hidayat yang juga hadir sebagai pembicara mengatakan, Kota Balikpapan menghadapi tantangan serius terkait efek kemacetan akibat hadirnya IKN Nusantara.
Menurutnya, infrastruktur yang belum memadai, terutama jaringan jalan, membuat kota ini semakin sesak dan macet.
Ia melanjutkan, salah satu dampak yang dirasakan secara langsung yakni kelangkaan pasokan air bersih untuk beberapa wilayah.
“Pemerintah Balikpapan disarankan untuk segera memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan IKN, seperti peningkatan jalan raya dan pembangunan jalan tol,” pungkasnya. (*)