CNBTV.CO, KUTIM – Turut memajukan berbagai program Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terutama dalam memproduksi hasil olah ikan.
Untuk itu suatu pencapaian prestasi baru saja diterima oleh Penyuluh Perikanan Kecamatan Muara Bengkal, Mariani (38) tahun, yang baru saja mendapatkan Penghargaan Penyuluh Teladan se-Kabupaten Kutai Timur.
“Syukur Alhamdulillah sekali, saya sama sekali tidak menyangka menerima penghargaan tersebut. Terlebih selama 13 tahun menjadi penyuluh perikanan, baru kali ini, mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim,” terang Mariani saat dikonfirmasi melalui via ponsel, Jumat (23/11/2023)
Mariani tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya. “Inshallah melalui rewads “penghargaan ” itu kedepannya dapat lebih terpacu lagi meningkatkan motivasi,” katanya.
Dirinya apresiasikan positif program penilaian yang penuh inovasi dan manfaatnya dapat dirasakan segenap warga di Kecamatan Muara Bengkal.
“Selama ini, di Kecamatan Muara Bengkal ia melihat baru ada 2 desa yang fokus mengolah ikan asin air tawar hasil tangkapan dari perairan umum,” imbuh Mariani
Mariani menegaskan dari 7 desa yang ada, Desa Senambah dan Desa Mulupan merupakan sentra pengolahan ikan asin air tawar, sedangkan desa lainnya banyak berperan dalam membudidayakan ikan patin dan nila.
“Ke depan kami berencana akan mengubah sistem budidaya ikan dengan menggunakan sistem bioflok,” imbuhnya.
Kata dia, lagi.warga di Kecamatan Muara Bengkal tidak ada yang melaut, sebab di wilayahnya tidak ada laut sehingga hanya memanfaatkan perairan umum atau danau.
Ditambah saat ini kondisi pelaku UMKM yang menangkap dan mengolah ikan telah tergerus oleh keberadaan perkebunan kelapa sawit.
“Dulu banyak yang jadi nelayan, tapi semenjak ada perkebunan sawit, banyak juga warga yang beralih,” tutup Mariani.(adv/diskominfo staper kutim)