CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Komisi III DPRD Kota Balikpapan sangat menyayangkan ketidakhadiran Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) pembahasan terkait penanggulan pasca bencana kebakaran di RT 09, Kelurahan Baru Ulu di ruang Rapat Paripurna, Selasa (26/3/2024) pagi.
Ya, hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Padlianoor seusai pelaksanaan RDP.
Menurutnya, pihak DPU Balikpapan seharusnya hadir pada rapat tersebut. Mengingat, RDP itu berhubungan dengan nasib
warga yang terdampak kebakaran.
“Kami Komisi III sangat menyesalkan ketidakhadirannya, karena ini berbicara mengenai kemanusian atau kepentingan
masyarakat yang terdampak. Tapi hingga RDP selesai, mereka (DPU) juga belum hadir,” ungkap Padlianoor kecewa kepada
media.
Adapun alasan Komisi III membutuhkan kehadiran DPU Balikpapan, kata dia, disebabkan masyarakat yang terdampak
kebakaran ingin menyampaikan permintaan untuk dibangunkan jembatan sebagai akses jalan utama.
Sebab, lanjut Padlianoor, masyarakat akan mengalami kesulitan membangun rumahnya kembali jika tidak disediakan
jembatan atau akses jalan dari Pemerintah Kota.
“Kami undang DPU Balikpapan terkait jalan atau pembangunan jembatan itu. Kalaupun menggunakan Dana Tanggap
Darurat, pelaksanaannya mungkin dari Dinas PU. Makanya kami undang,” terangnya.
“Kami sih berharap undangannya sampai. Tapi dengan ketidakhadirannya hari ini, ya kami tidak bisa apa-apa,” ujarnya
kecewa.
Dengan begitu, Padlianoor berharap agar hal tersebut menjadi evaluasi. Dan kini telah menjadi catatan bagi pihaknya atas
ketidakdatangan Dinas terkait.
“Jadi catatan buat kami, kenapa Dinas PU diundang tapi tidak hadir. Dan kenapa mereka tidak hadir, kami juga tidak
mengetahui alasannya. Silahkan saja tanyakan ke mereka,” tuntasnya.
Di tempat terpisah, Kepala DPU Balikpapan, Rita Latief saat dikonfirmasi media mengaku sedang tidak berada di tempat.
Dan terkait undangan tersebut ia mengatakan sudah disposisi kan.
“Saya sudah dispo karena saya tidak di tempat. Nanti saya cek alasannya. Dan biar nanti kami yang jelaskan ke Dewan,”
kata Rita saat dihubungi media via whatsapp.