CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Pada penyampaian rekomendasi DPRD melalui Fraksi-fraksi atas Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Tahun Anggaran 2023, Fraksi Gerindra menyarankan agar Kota Balikpapan memiliki tambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), guna mengurai antrean BBM.
Hal itu disampaikan oleh Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Balikpapan, Siswanto Budi Utomo dalam Rapat Paripurna ke6 masa sidang I di Gedung Parlemen, pada Rabu (24/4/2024).
Siwanto mengungkapkan, Daerah Balikpapan yang mencakup luas area 511 kilo meter persegi dengan jumlah penduduk mencapai di atas 700 ribu jiwa, hanya memiliki 14 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) saja.
Sedangkan Kota-kota seperti di Surabaya memiliki 110 SPBU, dan Kota tetangga Samarinda yang berpenduduk 800 ribu jiwa mempunyai 34 SPBU.
“Jika dibanding dengan Kota-kota lain, maka Balikpapan sangat minim SPBU,” kata Siswanto mewakili suara Fraksinya.
Kendati demikian, supaya tidak terjadi antrean yang panjang baik kendaraan roda dua dan empat, Fraksi Gerindra mempertanyakan fungsi OPD yang memantau kebutuhan konsumen dan pelayan publik.
Menurutnya, OPD tersebut tampaknya tidak mengendus fakta-fakta di lapangan, sehingga antrean panjang pembelian di SPBU tampak terabaikan.
“Oleh sebabnya, Fraksi Gerindra menyarankan agar segera koordinasi dengan devisi Niaga Pertamina untuk langkahlangkah penambahan SPBU, agar antrean panjang konsumen BBM sejatinya dapat segera terpecahkan,” pintanya