Semangat dan Khidmat, Cabang Hafalan 500 Hadist Tanpa Sanad Cukup Diminati

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Berlangsung meriah, di hari kedua Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 Tingkat Provinsi Kaltim, ada nuansa sedikit beda yang digelar di Kota Balikpapan. Salah satunya perlombaan cabang Musabaqah Al Hadist dengan memperlombakan hafalan 500 hadist tanpa sanad, pada Kamis (18/5/2023).

Untuk cabang musabaqah Al-Hadits, dengan hafalan 500 hadist tanpa sanad diikuti sebanyak 9 peserta dari 5 kabupaten/kota. Lomba tersebut digelar di Aula kantor Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan.

Adapun Dewan hakim pada Majlis X Musabaqah Al Hadist yaitu, H Bunyamin, H Abdul Majid, Ashrun Mubarak Malik, H Haidir Rahman, H Aulia Rahman, H Munif Naim. Dan Panitera H Budiyatmi beserta Hj Ardaniah.

Panitera Musabaqah Al Hadist, H Budiyatmi mengatakan, dihari ke dua cabang musabaqah Al-Hadits, yakni hafalan 500 hadist tanpa sanad, semua peserta dari 5 Kabupaten/Kota hadir semuanya.

“Yang dari peserta Balikpapan, kemarin belum sempat mengikuti lomba hafalan 100 hadist bersanad, hari ini langsung dilombakan juga. Peserta Balikpapan, selain mengikuti hafalan 100 hadist bersanad, juga mengikuti lomba hafalan 500 hadist tanpa sanad,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, semua lomba pada Kamis (18/5/2023) berjalan dengan lancar. Dengan adanya fasilitas Balikpapan maupun sarana pra sarana berjalan dengan baik.

“Tadi juga kedatangan tim Dewan Pengawas (Dewas) yang dikoordinir oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kaltim, KH Muhammad Rasyid, juga dari Baznas Kaltim H Fahmi, juga Sidik Amrullah beserta rombongan. Dan kedatangan Kemenag Kota Balikpapan H Johan Marpaung serta Zulkifli Asisten Tata Pemerintahan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Majlis Hakim Cabang Musabaqah Al Hadist, H Bunyamin mengatakan, tidak semuanya peserta mulus (lancar), tapi ada beberapa peserta yang membuat kita terenyuh juga dekat dengan Rasulullah SAW.

“Karena mereka membaca dengan santai dan rileksnya, ada yang tidak sampai tersentuh bel. Peserta yang seperti itu, mudah-mudahan bisa masuk ke tingkat nasional,” kata Ketua Dewan Hakim.

Ditanya, terkait pertanyaan cabang Musabaqah Al Hadist dengan memperlombakan hafalan 500 hadist tanpa sanad. H Bunyamin menjelaskan, kalau hafalan 500 hadist 10 pertanyaan. “Ya, memang agak berat 10 pertanyaan, sedang untuk yang dilombakan hafalan 100 hadist hanya 5 pertanyaan,” jelasnya.

Sementara itu, dia juga menyampaikan, digelar di Kota Balikpapan, dengan adanya cabang Musabaqah Al Hadist tingkat provinsi Kaltim sudah berjalan 3 tahun.

“Dulu pertama di Kota Bontang, pesertanya hanya 4 orang, Alhamdulillah tahun ini, yang ikut hafalan 100 hadist itu berjumlah 12 orang dan hafalan 500 hadist berjumlah 9 orang baik yang ikut Putra dan putri,” pungkasnya.

“Dewan hakim pun ditambah menjadi 3 orang, yang dulunya hanya 3 orang, lebih lengkap lagi 9 orang. Dan alhamdulillah para pesertanya punya antusias untuk menghapal,” ucapnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *