CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan.
Di antaranya menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah, dan menggunakan kelambu air.
Terkait itu, Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo, mengatakan, bahwa untuk mencegah demam pihaknya menambahkan penggunaan kelabu air.
Karena menurutnya, penggunaan kelambu air mudah. Dan juga dapat meningkatkan perekonomian warga Kecamatan Balikpapan Tengah.
“Jadi PKK Balikpapan Tengah membuat sendiri kelambu air, dan menjualnya kepada warga Balikpapan Tengah, dengan harga yang terjangkau,” kata Agung ketika diwawancarai wartawan, Jumat (10/11/2023).
Dia menjelaskan, bahwa kader PKK membuat kelambu air, kemudian dijual kepada warga Balikpapan Tengah yang memiliki penampungan air.
“Kami menyarankan warga Balikpapan Tengah yang memiliki penampungan air, agar menggunakan kelambu air untuk menutup penampungan airnya.
Harga kelambu yang dijual kader PKK juga sangat terjangkau,” himbaunya.
Selain itu pihaknya terus melakukan sosialisasi dan mengimbau warga kecamatan Balikpapan Tengah untuk terus menerapkan 3 M Plus sebagai langka untuk memutus penyebaran penyakit DBD.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada warga agar menerapkan 3 M plus di lingkungannya. Namun kami tidak tahu anak-anak itu kena DBD di mana, bisa saja anak-anak kena di sekolah, bisa di lingkungan bermainya dan lain-lain,” terangnya.
Tak cuma itu, penggunaan bubuk abate untuk ditaburkan dalam penampungan air, dilakukan. Termasuk teknik pengasapan alias fogging hanya untuk waktu tertentu.
“Memang kasus DBD di Balikpapan Tengah sempat tinggi, nomor dua se-kecamatan di Balikpapan.
Namun Alhamdulillah untuk kasus DBD di Kecamatan Balikpapan Tengah sudah mulai turun,” ujarnya.
“Maret lalu, kasus DBD di Kecamatan Balikpapan Tengah mencapai 42 dari total 178 kasus di Balikpapan.
Namun untuk saat ini kasus DBD di Balikpapan Tengah sudah tidak ada atau nihil,” pungkas Agung.