Disdikbud Balikpapan Gelar FGD, Bahas Pemetaan Pendidikan dan Pengajar

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menggelar Forum Group Discussion (FGD) mengenai Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan tahun 2023, di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan, Rabu (15/11/2023).

Dalam FGD tersebut, menghadirkan narasumber Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan H Muhaimin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan Purnomo dan Sekretaris Disdikbud Kota Balikpapan Ganung Pratikno.

Sekda Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 salah satu visinya, untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi, di antaranya masalah kependidikan.

“RPJMD kepala daerah terpilih tahun 2021-2026 pendidikan masuk dalam program prioritas. Ada tiga program prioritas yaitu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Pemerintah ingin agar SDM pendidikan beserta infrastrukturnya dapat terpenuhi,” jelas Muhaimin saat memberikan pemaparan kepada satuan jenjang TK, SD dan SMP Kota Balikpapan.

Capaian pendidikan di Kota Balikpapan tertinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan nilai 95,4. Informasi ini diperoleh berdasarkan Rapat Koordinasi bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.

“Artinya apa bahwa program yang dijalankan pemerintah sudah On The Track, tetapi ada catatan yang perlu diperhatikan dalam sektor pendidikan yakni pendidikan anak usia dini.

Ini menjadi catatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, mudah-mudahan ini tidak ketinggalan dalam program prioritas tahun 2024,” terangnya.

Usia rata-rata sekolah mengalami peningkatan dari tahun 2018-2022 yang awalnya 10,45 menjadi 10,92. Begitu juga dengan, harapan anak sekolah mengalami kenaikan.

Terkait tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Balikpapan, jumlahnya dianggap kurang, apalagi saat ini tidak ada penerimaan PNS, yang ada hanya penerimaan PPPK.

“Keberpihakan pemerintah kota terhadap tenaga pendidikan itu sangat luar biasa, karena kami tidak pernah menolak berapa pun sekolah mengusulkan melalui Disdikbud tetapi kalau mengusulkan formasi sesuai dengan riil di lapangan,” jelasnya.

Sekretaris Disdikbud Kota Balikpapan Ganung Pratikno menyampaikan FGD ini mempunyai tujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dengan harapan, untuk dijadikan landasan menyusun rencana strategis.

Melalui kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat dijadikan bahan tindak lanjut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

“Harapan agar kebutuhan pendidik dan kependidikan untuk satuan pendidikan dapat terpenuhi, sehingga mendukung kelancaran pendidikan,” ujarnya.

Forum Group Discussion (FGD) Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan tahun 2023, ditutup dengan diskusi bersama.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *