CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur berkomitmen dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
Komitmen tersebut dikemas dalam penandatanganan oleh seluruh kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Balikpapan, dalam kegiatan Workshop Desa Kelurahan Layak Anak (Dekela) dan Kecamatan Layak Anak (Kelana) di Hotel Horison Ultima Balikpapan, Kaltim.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Alwiati menerangkan, bahwa kota wajib mewujudkan kecamatan dan kelurahan yang layak anak.
“Hal tersebut merupakan bagian dari penilaian Kota Layak Anak. Jadi kita harus mewujudkan desa kelurahan dan kecamatan yang layak anak,” ujar Alwi sapaan akrabnya, Rabu (29/11/2023).
Saat ini, Kota Balikpapan sudah memiliki predikat utama Kota Layak Anak. Sebagai perwujudan dari komitmen tersebut, maka harus merangkul kelurahan dan kecamatan.
“Selain itu, kami juga menginisiasi komitmen terkait desa atau kelurahan yang ramah perempuan dan peduli anak,” terangnya.
Dengan memberikan perlindungan kepada perempuan, menurut Alwi, juga bisa memberikan hak-hak perempuan untuk diberikan pemberdayaan yang menjadi bagian dari pembangunan di setiap kelurahan dan kecamatan.
Pada tingkat kelurahan dan kecamatan, pihaknya sudah membentuk kader Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PPATBM).
“Kemudian juga ada Perlindungan Perempuan dan Anak di Tingkat RT (PPART),” lanjutnya.
Nantinya, diterangkan Alwi, kader-kader inilah yang dilatih sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak yang ada di Kota Balikpapan.
Keberadaan kader-kader ini, ia menilai, sangat meringankan beban DP3AKB di tingkat kota.
Lantaran ketika ditemukan ada hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan, para kader ini yang langsung melakukan pendampingan awal.
“Mereka ini merupakan ujung tombak di tingkat RT dan kelurahan yang akan memantau setiap kejadian yang ada di wilayahnya,” paparnya.