CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu yang berada di RT 39 dan RT 40 Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah diharapkan bisa segera difungsikan untuk melayani masyarakat, khususnya warga di lingkungan Kelurahan Karang Jati dan sekitarnya, yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
Hal itu dikatakan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi saat ditemui awak media, belum lama ini.
“Untuk melayani masyarakat, khususnya warga di lingkungan sekitar Puskesmas Pembantu, saya minta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk segera memfungsikan Puskesmas Pembantu di RT 40 dan 39 Kelurahan Karang Jati, Kota Balikpapan tersebut,” kata Asep Ahmad Sapturi.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Balikpapan ini, pihaknya mengaku terkejut karena Puskesmas Pembantu Kelurahan Karang Jati hingga saat ini belum juga difungsikan. Padahal, pembangunan Puskesmas Pembantu tersebut sudah selesai sejak tahun lalu.
“Saya dapat informasi jika Puskesmas Pembantu itu akan diresmikan awal tahun, namun, sampai saat ini Puskesmas Pembantu tersebut juga belum difungsikan. Ini saya ketahui dari laporan warga saat saya salat Jumat di masjid dekat Puskesmas Pembantu tersebut,” ungkapnya.
Guna memastikan penyebab Puskesmas Pembantu tersebut tak kunjung difungsikan, Asep Ahmad Sapturi kemudian menghubungi pihak Puskesmas Pembantu, dalam hal ini Kepala UPTD Puskesmas Karang Jati yakni dr. Niken Anggraini.
Menurut Asep Ahmad Sapturi, penjelasan dari dr. Niken Anggraini bahwa pihaknya belum bisa mengoperasikan atau memfungsikan Puskesmas Pembantu di Karang Jati tersebut karena belum mendapat instruksi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Balikpapan
“Penjelasan dr. Niken bahwa pihaknya belum mendapat instruksi dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Balikpapan. Mengingat bangunan tersebut belum dilakukan serah terima, termasuk belum lengkapnya alat kesehatan di Puskesmas tersebut, karena masih dalam tahap pengadaan,” ujar Asep Ahmad Sapturi.
Agar Puskesmas Pembantu di Karang Jati tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk melayani masyarakat, Asep Ahmad Sapturi mendesak Pemerintah Kota Balikpapan, dalam hal ini Dinkes Kota Balikpapan untuk segera memfungsikan Puskesmas tersebut.
“Setelah saya tanyakan lagi, informasinya pihak Puskesmas masih menunggu proses pengadaan alat-alat kesehatannya. Saat ini, pengadaan alat-alat kesehatannya masih dalam proses,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Balikpapan, dr. Alwiati mengatakan, dirinya belum mengetahui keberadaan Puskesmas Karang Jati tersebut, mengingat dirinya baru menjabat sebagai Kepala Dinkes Kota Balikpapan Balikpapan, menggantikan pejabat lama.
“Puskesmas Karang Jati itu ya. Nanti coba saya cek lagi sejauh mana progresnya. Kan saya baru saja kembali ke Dinas Kesehatan,” kata dr Alwiati.
Alwiati berjanji, akan meninjau Puskesmas Karang Jati tersebut usai libur Lebaran nanti, untuk memastikan kendala apa saja hingga Puskesmas Karang Jati tersebut belum dimanfaatkan.
“Puskesmas Pembantu itu yang di Pandan Sari ya. Sudah selesai ya. Itu sudah lama banget, ya ampun. Baiklah, nanti saya tinjau dulu ya setelah Lebaran ini,” tukasnya.
Selain pengadaan alat kesehatan yang masih berproses, Alwiati mengungkapkan Puskesmas tersebut juga butuh Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kesehatan (Nakes). Mengingat, tenaga kesehatan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas dalam melayani masyarakat.
“Puskesmasnya sudah jadi kan, tinggal sumber daya manusia (SDM) yang harus dipenuhi. Kalau SDM-nya ada dan mencukupi, dan alat-alat kesehatannya lengkap, maka Puskesmas tersebut bisa difungsikan,” tutup dr. Alwiati