CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam berbelanja di Pasar Tradisional Pandansari, Balikpapan Barat, dalam waktu dekat Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan akan melakukan penertiban dan penataan dia area Pandansari.
Selain itu penertiban dan penataan ulang ini dilakukan agar pasar Pandansari bisa lebih rapi dan bersih.
Terkait hal itu, Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengaku sudah berkomunikasi dengan para pedagang dan pengurus pedagang.
Dalam kesepakatan, pedagang ayam meminta untuk dibukakan akses jalan untuk berjualan, dan dapat menambah lahannya.
“Itu masih saya pikirkan, karena kendalanya terkait dengan anggaran. Mudah-mudahan saya nanti bisa dapat anggaran di perubahan, sehingga bisa saya fasilitas buka lorong pintu untuk akses transaksi pedagang dan pembeli,” ucap Haemusri kepada awak media, Jumat (19/4/2024).
Haemusri menyebutkan anggaran yang dibutuhkan untuk membuka akses jalan dan menambah lahan bagi pedagang ayam untuk berjualan sebesar Rp400 juta.
“Anggaran itu meliputi untuk membuka jalan dan lahan. Ini khusus pedagang ayam,” imbuhnya.
Hal ini berbeda dengan pedagang ikan dan daging yang terlebih dulu sudah memiliki tempat tersendiri dari pedagang ayam.
Tercatat, pedagang ayam yang ada di Pasar Pandansari sekitar 30 pedagang yang nantinya akan menempati lapak yang telah disediakan pemerintah kota.
“Meski begitu, kami juga mengimbau para pedagang untuk mempersiapkan lokasi seperti bersih-bersih lapak jualan masing-masing, dikarenakan dalam waktu dekat akan melakukan penataan dan penertiban,” terangnya.
Sementara untuk membagi lapak tersebut kepada setiap pedagang ada mekanismenya yang telah disepakati bersama dengan pengurus pedagang, sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial antar para pedagang.
Dia berharap, dengan adanya penataan khusus pedagang ayam ini ke depan kondisi pasar Pandansari lebih baik dan nyaman untuk para pembeli.