Cegah Perundungan, Muhaimin Minta Semua Pihak Terlibat Termasuk Orangtua

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Menyikapi terjadinya kasus perundungan di dunia pendidikan, dibutuhkan peran aktif seluruh pihak baik itu orangtua, keluarga, sekolah, juga masyarakat dilingkungan sekitar dalam mencegah dan mengatasi terjadinya aksi bullying.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin, Selasa (21/5/2024).

Ia mengatakan, banyaknya kasus perundungan masih menjadi perhatian. Apalagi kasus seperti ini cukup sering ditemukan di lingkungan sekolah.

“Sekolah mestinya tempat membangun karakter dan kecerdasan peserta didik, disertai moral yang baik. Semakin maraknya penggunaan media sosial sehingga berita perundungan semakin banyak terekspose yang menyebabkan efek trauma yang berkepanjangan,” ucap Muhaimin kepada media.

Pemkot Balikpapan menekankan peran para pihak mulai dari orangtua, keluarga, guru-guru di sekolah dan lingkungan pergaulan untuk lebih erat membangun sinergi, melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap perundungan agar tidak terulang.

“Balikpapan sudah menasbihkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) dan kegiatan ini juga rangkaian Balikpapan menuju KLA, sehingga dilibatkannya para pendidik untuk bisa mengawasi tidak terjadinya lagi bullying,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi pencegahan bullying, tentu dapat memberikan wawasan kepada para siswa mengenai nilai-nilai toleransi, peduli terhadap sesama, serta menumbuhkan sikap saling menghargai dalam menyikapi perbedaan yang ada tanpa harus mengedepankan kekerasan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama bekerja mencegah dan mengatasi tindakan kekerasan, perundungan dan bullying di lingkungan sekolah sehingga menjadi sekolah yang aman, nyaman, dan positif bagi semua siswa,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Heria Prisni berharap kasus bullying dapat ditekan dengan partisipasi semua pihak.

Para orangtua juga senantiasa mendampingi anak-anaknya dalam memakai media sosial yang memiliki peran untuk memengaruhi perilaku anak.

“Diharapkan melalui edukasi yang diberikan ini memberikan edukasi kepada satuan pendidikan yang dalam hal ini peserta didik dan guru pengajar di Balikpapan,” ungkapnya.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *