CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Menanggulangi permasalahan sampah menjadi prioritas setiap kota-kota yang ada di Indonesia, tanpa terkecuali kota Balikpapan.
Oleh karena itu, anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Oddang mengusulkan agar disetiap Kelurahan di Balikpapan memiliki pengelolaan Bank Sampah.
“Menurut saya, kalau untuk mengurangi volume sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), setiap Kelurahan perlu adanya Bank Sampah. Warga disana nantinya yang akan melakukan pemilahan dan mengolah sampah, sebelum dibuang ke TPA,” ucap Oddang, Kamis (20/6/2024).
Politisi Hanura inipun memprediksi di Tahun 2026 mendatang, TPA Manggar tidak akan bisa lagi menampung sampah-sampah di Balikpapan dikarenakan terjadinya overload (penuh).
Prediksi yang disampaikan Oddang bukan tanpa dasar, mengingat kota Balikpapan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan terus bertambahnya pendatang yang masuk ke Balikpapan, maka secara otomotis sampah akan meningkat.
“Kita akui, setiap kritikan masyarakat selalu tertuju ke DLH. Sementara tanpa di sadari persoalan sampah ini urusan kita bersama,” ungkapnya.
Selain itu, Oddang juga menyoroti sampah yang dihasilkan oleh perusahaan dan perumahan. Menurutnya sampah yang dihasilkan dari keduanya tidak seharusnya dibuang ke TPA Manggar, melainkan harus dikelola sendiri.
“Harus diperhatikan, sampah dari perusahaan dan perumahan seharusnya dkelola sendiri, bukan di buang ke TPA juga. Kalau perusahaan dan perumahan mengelola sampah mereka sendiri, artinya dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Manggar,” tutup Oddang.(*)