Disebut-sebut Ketua DPRD Balikpapan yang Baru, Alwi: Kode-kode Sudah Ada

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Pelantikan Anggota DPRD Kota Balikpapan tinggal menghitung hari. Di mana keanggotaan pada periode 2024-2029 akan dilantik pada 26 Agustus mendatang. 

Hadirnya pejabat baru dan sekitar 50 persen petahana, menjadi formasi baru yang menarik dalam struktur untuk memperjuangkan hak-hak amanah rakyat.

Namun, bagaimana dengan sepeninggalan Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh yang akan naik ke Legislasi Provinsi Kaltim. Siapakah nanti menjadi penggantinya?.

Hingga saat ini memang belum ada nama-nama pasti bakal calon pengganti politisi Golkar itu. Akan tetapi, semakin berhembus kabar sudah ada satu nama yang semakin santer terdengar ditelinga masyarakat, yakni H. Alwi Al Qadri. 

Ya, Anggota Dewan petahana Alwi Al Qadri dari Golkar yang memiliki suara terbanyak pada Pemilu Legislatif Balikpapan 2024 ini, digadang-gadang menjadi kandidat utama sebagai calon Ketua DPRD Kota Balikpapan yang baru.

Saat ditemui reporter kaltimkita.com, Alwi terlihat santai dengan rumor tersebut. Disampaikannya, ia hanya mengikuti apa kata dan perintah dari Partai. Dan apapun hasilnya dia terima dengan amanah.

“Saya taat dan patuh terhadap perintah Partai, jadi kalau saya ditunjuk untuk diamanatkan menjadi Ketua DPRD Balikpapan, maka inshaa Allah saya siap 100 persen,” ungkap Alwi di kantor DPRD Balikpapan, Kamis (1/8/2024).

Alwi mengaku sudah mendapatkan kabar angin segar dengan statusnya nanti. Meski demikian, ia tidak ingin terlalu jumawa, karena informasi baik itu belum tentu menentukan bahwa dirinyalah yang bakal ditunjuk partai sebagai Ketua DPRD Balikpapan yang baru.

“Dalam waktu dekat ini, kandidat-kandidat itu akan dipanggil untuk kesiapannya. Tapi kalau petunjuknya ada, karena kode-kode sudah ada. Namun secara pastinya belum bisa dikatakan pasti,” ucap Alwi tersenyum.

Alwi menerangkan, dalam penunjukkan pimpinan, DPD 2 Golkar Kota Balikpapan akan mengusulkan tiga nama kandidat sebagai bakal calon Ketua DPRD Balikpapan, kemudian diteruskan ke DPD 1 Golkar Provinsi Kaltim, lalu disampaikan ke Pusat.

“Dari ketiga nama ini mungkin saya salah satunya. Nah, kalau saya yang ditunjuk sebagai Ketua DPRD ya Alhamdulillah. Tapi jikalau tidak, ya tidak apa-apa, kami berbesar hati. Karena yang menuntukannya dari pusat, maka kami hanya mengikuti arahan Partai,” akunya.

Setiap partai berbeda dalam memilih kandidat unsur pimpinan. Ada yang diliat dari kesenioran, kecakapan dan suara terbanyak. Sedangkan untuk Partai Golkar, kata dia, dilihat dari incumbent, pengurus partai, sarjana hingga suara terbanyak. 

“Ya mungkin dari beberapa kriteria itu saya bisa memenuhi salah satunya. Tapi intinya saya siap 100 persen jika diamanahkan,” tutupnya.

Sebagai informasi, pada Pemilu Februari lalu, Partai Golkar telah meraih 16 kursi. Kendati demikian, raihan tersebut tetap dapat mengantarkan kandidat Partai Golkar untuk kembali duduk dikursi Ketua DPRD Kota Balikpapan.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *