CNBTV.CO, KUTIM – Sekolah catur Kutai Timur yang dikelola oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Dinas Pertanian, Ahmad Witro sejak awal beroperasi banyak sudah memiliki anak didiknya
Tak sedikit pula para murid sekolah caturnya yang diutus mengikuti berbagai kompetisi kejuaraan baik tingkat Kecamatan, Kabupaten, Kota, Provinsi hingga Nasional.
Bahkan pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porpov) di Berau Tahun 2022 murid didik sekolah caturnya yang tercatat sebagai atlet catur ikut berpartisipasi dalam event kalender tahunan tersebut
Beragam prestasi catur yang ditoreh para murid sekolah caturnya itu, menarik perhatian Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutim dalam menyekolahkan salah satu putra kandungnya di sekolah catur itu.
“Kebetulan saya senang dengan catur, bahkan waktu masih emban camat Rantau Pulung (Ranpul) pernah menggelar turnamen catur juga ditingkat kecamatan,” terang Mulyono.
Mulyono mengungkapkan walau dirinya bukanlah atlet catur profesional namun cabor catur sangat positif apabila ditanamkan kepada anak – anak kita sejak dini. “Karena dengan olah raga catur mampu mengasah kreatifitas serta tingkat kecerdasan otak,” ucapnya.
Lantas salah satu putranya ingin masuk sekolah catur atas kemauan sendiri atau bagaimana tanya jurnalis kepada mantan Camat Ranpul tersebut? “Kalau anak saya yang sekolah catur miliki hobi multitalenta seperti sepak bola dan catur. Tentunya masuk sekolah catur karena keinginan sendiri tanpa ada unsur paksaan,” beber Mulyono.
Mulyono sangat mendukung sekali keberadaan sekolah catur Kutim yang dibesarkan oleh Ahmad Witro terutama dalam menyalurkan bakat dan hobi. “Terlebih dikalangan generasi penerus bangsa, melalui aktivitas catur dapat mengantisipasi hal – hal negatif, dan tidak menutup kemungkinan mencetak bibit-bibit atlet,” tutup Kadisdikbud Kutim.(adv/Diskominfo Staper Kutim)