CNBTV.CO.ID
Samarinda – Berdasarkan rapat Paripurna pengesahan APBD Kaltim tahun 2021, jumlahnya mencapai 11,61 triliun rupiah. Namun berdasarkan pemaparan PEMPROV KALTIM dalam beberapa kali agenda rapat dengar pendapat bersama DPRD Provinsi, serapan APBD baru 20 persen saja.
Hal itu diutarakan Syafrudin, ketua fraksi PKB DPRD Kaltim, yang menilai pembahasan APBD perubahan 2021 bakal molor karena hal ini.
Prediksi Syafruddin lantas ditanggapi Hadi Mulyadi, wakil Gubernur Kaltim, yang memastikan proses pembahasan APBD perubahan akan berjalan sesuai rencana. Dan PEMPROV akan segera menyusun K-U-A P-P-A S, untuk diajukan ke DPRD KALTIM.
Ditambahkan Hadi, salah satu faktor penyebab minimnya serapan APBD karena perubahan regulasi dari pusat. Yakni peralihan dari SIMDA atau sistem informasi manajemen daerah, menjadi SIPD atau sistem informasi pembangunan daerah.