CNBTV.CO.ID
Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan saat ini tengah menyusun Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) Tahun Anggaran Perubahan 2021 sebagai pedoman dalam penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah).
Salah satu Dari 9 program prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang menjadi perhatian masyarakat adalah proyek pembangunan sekolah baru di 2 tempat yaitu SMPN di Balikpapan Barat dan sekolah terpadu berupa SD dan SMP di Balikpapan Selatan.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono menuturkan pembangunan sekolah ini nantinya akan dibangun dengan skema multiyear tahun jamak artinya tidak cukup setahun untuk menganggarkannya, diawali dengan pembahasan anggaran di APBD Perubahan 2021 sebesar Rp 30 Miliar, APBD Murni 2022 sekitar Rp 31 Miliar, APBD P 2022 Sebesar Rp 30 Miliar sehingga totalnya menjadi Rp 91 Miliar “rencananya kita akan anggarkan pembangunan sekolah itu di tahun 2021 perubahan kalo duitnya cukup, tapi kita skemakan dari anggaran 2021 perubahan, kita belum bahas jelasnya, nanti di tahun 2023 sudah selesai dan bisa digunakan”, Ujar Ketua DPC PDIP Balikpapan.
Anggaran total Rp 91 Miliar tersebut akan terbagi untuk SMPN di Balikpapan Barat Rp 40 Miliar dan SD, SMPN di Balikpapan Selatan Rp 51 Miliar “Pembangunan sekolah tersebut merupakan skala prioritas karena didalam janji politiknya pasangan rahmad dan almarhum thohari aziz itu salah satunya pembangunan sekolah”, Tutur Budiono.
Pembangunan sekolah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan daya tamping peserta didik di Kota Balikpapan sekitar 75 Persen sehingga permintaan ruang belajar baru pada setiap penerimaan siswa didik tiap tahunnya dapat segera teratasi termasuk pemerataan pendidikan di Kota Balikpapan.
