CNBTV.CO.ID
Balikpapan – Fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di kawasan Balikpapan Baru selama ini terkesan tidak terurus, dengan itu Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar RDP untuk mempertanyakan hal tersebut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Pihak pengembang sudah menyerahkan fasum dan fasos kawasan Balikpapan Baru kepada Pemkot Balikpapan, tetapi dimanfaatkan oleh pihak lain untuk berdagang.
Dalam RDP tersebut, menghadirkan anggota Komisi III DPRD, Ketua Pansus Aset Daerah Balikpapan H Haris dan Perwakilan Dinas Perumahan dan Pemukiman Balikpapan (Disperkim), Satpol PP, Camat Balikpapan Selatan, Lurah Damai, DPMPT, BPKD, dan beberapa undangan lainnya.
Ketua Komisi III Alwi Al Qadri mengatakan, dalam pembahasan RDP tersebut untuk menindaklanjuti informasi yang masuk ke DPRD Balikpapan kalau ada kesan pembiaran dari instansi terkait terhadap fasum dan fasos di Balikpapan Baru.
Rencananya DPRD Kota Balikpapan akan membentuk tim 10 yang terdiri dari DPRD dan OPD terkait untuk melakukan pengawasan terhadap fasum dan fasos di wilayah Balikpapan Baru tersebut.
