CNBTV.CO.ID
BALIKPAPAN – Telkomsel support jaringan juga mendukung untuk pembangunan infrastruktur, sudah membuka cabang lintas untuk membangun jaringan Ibu Kota Negara (IKN), yakni dimana Presiden Jokowi dan para menteri nginap atau camping di IKN.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan, Telkomsel hadir, akan membangun infrastruktur jaringan permanen maupun temporary.
“Telkomsel menjadi mitra Pemerintah yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam menyediakan menara Base Transceiver Station (BTS) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Operator seluler Pemerintah ini bakal menggelar BTS,” katanya kepada awak media, pada Rabu (20/4/2022) malam, sebelum buka puasa.
Saki mengatakan, yang tersebar dimulai dari Papua, Maluku sampai dengan Kalimantan. Kita sudah membangun BTS disana, Telkomsel akan membayar perbulan ke BAKTI. “Sebenarnya ini project rugi, tapi karena Telkomsel berkomitmen ingin ikut membangun negeri,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, Telkomsel mengajak seluruh pelanggan Kalimantan Timur (Kaltim) yang masih menggunakan layanan Triji (3G) agar segera beralih ke layanan Forji (4G/LTE).
Telkomsel minta bantuan untuk sosialisasikan yaitu akan membantu untuk proses peningkatan atau pengalihan (upgrade) seluruh layanan jaringan Triji (3G) ke jaringan forji (4G/LTE).
“Jadi update akhir tahun 2022 ini, semua jaringan 3G akan dimatikan. Program besar Telkomsel, Dari jaringan 3G diubah ke jaringan 4G. Nanti keluhan pelanggan bermacam-macam, yaitu ada yang masih jaringan 3G tapi kartu sudah 4G dan berarti harus ganti HP,” celetuknya.
Lanjutnya, selain itu ada pelanggan yang punya HP jaringan 3G serta kartunya juga masih jaringan 3G berarti HP dan kartu harus ganti. Dan ada juga HP yang sudah jaringan 4G tapi kartu masih jaringan 3G.
“Serta dua-duanya sudah jaringan 4G, yakni HP dan kartu tapi settingannya masih jaringan 3G. Ketika terjadi seperti itu, segera ke Grapari Telkomsel,” jelasnya.
Pihaknya sudah menyusun timeline, secara bertahap sampai akhir tahun 2022 ini, mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui Kominfo RI. Upgrade layanan jaringan tersebut merupakan bagian dari komitmen Telkomsel hingga pelosok negeri. “Kita sudah susun timeline ini, ada fase satu fase dua. Ini kan didukung Kementerian Kominfo,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kecamatan Loa Bangun Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) sudah dilakukan sosialisasi atau migrasi jaringan 3G ke jaringan 4G.
“Jaringan 3G shut down kita ada tahapannya, misalnya H-7 itu kita sudah ada campaign itu teman-teman sales akan bikin satu posko untuk mengganti sim card, updgarde pelanggannya,” ungkapnya.
PELANGGAN TELKOMSEL BALIKPAPAN GUNAKAN 3G, MASIH 20 PERSEN
Sementara itu, Manager network service Balikpapan, Fajar Surya Bhawana mengatakan, target sampai akhir tahun 2022, yang barusan akan running tahun 2021 hanya ada 2 daerah, yaitu daerah Mahulu dan daerah Long Bakung.
Untuk time line daerah Kota Balikpapan sendiri nanti akan saya info lebih lanjut, karena time line ini dinamis. Segera melakukan upgrade jaringan atau mengganti sim card dari jaringan 3G ke 4G di Grapari.
“Hal ini harus di shut down, nanti untuk mendukung 4G dan 5G berikuitnya. Soalnya pelanggan Telkomsel di Kota Balikpapan yang masih menggunakan jaringan 3G sekitar 20 persen,” jelasnya. (*)
