CNBTV.CO.ID
BALIKPAPAN – Tanpa konfirmasi kepada penumpang semena-mena merubah jadwal keberangkatan. Salah satu anggota DPRD Kota Balikpapan ditinggal pesawat dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Kualanamu International airport Medan.
Untuk itu, anggota DPRD kota Balikpapan Ardiansyah dibuat geram dengan maskapai penerbangan Super Jet yang merubah jadwal tanpa memberitahukan penumpang terlebih dahulu.
Dia juga menyampaikan, jadwal keberangkatan yang seharusnya pukul 07.00 Wita berubah menjadi jam 06.00 Wita dengan alasan perubahan jadwal dari kantor pusat maskapai.
Dari politisi PPP ini dia mengungkapkan, kronologi kejadian, secara pribadi akan berangkat dengan tujuan Medan. Dan ketika tiba di bandara pukul 06.10 Wita pesawat sudah terbang dan meninggalkan landasan.
Lanjut Ardiansyah, tidak hanya dirinya yang menjadi korban pelayanan Super jet terlihat ada hampir sepuluh orang juga merasakan kekecewaan dengan pelayanan SuperJet.
“Tidak ada pemberitahuan sama sekali dari pihak maskapai penerbangan,” ucapnya kepada awak media, pada Selasa (24/5/2022).
Ardiansyah menyampaikan, meskipun ada ganti rugi dengan mengunakan maskapai penerbangan lain tetapi hal ini sangat merugikan waktu dan schedule yang telah direncanakan.
“Intinya maskapai melakukan perubahan jangan semena mena, mereka yang bikin jadwal. Harus bertanggung jawab jika ada perubahan malam harus disampaikan ke penumpang,” ucapnya.
Dan meskipun ada ganti rugi tetapi banyak waktu yang terbuang di bandara untuk mencari jadwal penerbangan yang sesuai dengan tujuan akhir. Dan sebagai warga masyarakat merasa dirugikan dengan pelayanan maskapai super jet
“Kita mengconectkan jadwal dari Balikpapan ke Jakarta mengunakkan Lion, kemudian transit, jalan dari terminal dua menuju terminal satu untuk pindah lagi ke pesawat Super jet menuju Medan,” katanya.
Dia berharap pihak maskapai penerbangan agar meningkatkan mutu pelayananan kepada pelanggan dan tidak semena-mena merubah jadwal keberangkat tanpa pemberitahuan. “Kasihan masyarakat merasa dirugikan,” ucapnya. (*)
