CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Anggota DPRD Balikpapan yang merupakan perwakilan komisi-komisi turut menyampaikan harapan dan keinginan di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-126 Kota Balikpapan.
Ini disampaikan usai mengikuti peringatan upacara tersebut di Lapangan Merdeka, Jum’at (10/2/2023).
Ketua Komisi I DPRD Balikpapan, Laisa Hamisah berharap di HUT tahun ini, Kota Balikpapan bisa lebih baik lagi dalam menyongsong status sebagai beranda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Sebagai Komisi I DPRD Balikpapan, kami berharap semoga program Pemerintah Kota (Pemkot) bisa berjalan sesuai dengan programnya,” ucapnya.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto mengaku seluruh stakeholder dalam membangun kota diharapkan mampu berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama.
“Begitu juga dengan pejuang tangguh sebagai Ketua RT turut harus dipedulikan, karena mereka lah yang mengetahui kondisi di lapangan setiap kelurahan,” pintanya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Ardiansyah turut memberikan ucapan selamat HUT ke-126 Kota Balikpapan.
Ia berharap legislatif dan eksekutif bisa terus bersinergi sesuai dengan tagline ini pada HUT Kota Balikpapan di 2023 in.
“Kami berharap semoga kondisi kesehatan lebih baik, jangan seperti kemarin. Begitu juga dengan masalah pendidikan, kalau bisa segera bangun sekolah baru,” katanya.
Anggota Komisi III, Nurhadi Saputra berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) bisa menjadi mitra terbaik dalam pembangunan Kota Balikpapan sesuai tagline pada HUT ini.
“Terlalu banyak sebenarnya sampai di usia 126 yang menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkot Balikpapan, terutama dalam penanganan masalah banjir menjadi masalah klasik,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, yang ramai diperbincangkan adalah persoalan kemacetan. Tapi kemungkinan itu disebabkan oleh pengerjaan pembangunan drainase di daerah MT Haryono sampai dengan Global Sport
“Kami berharap saat ini pembangunan mungkin menyusahkan, tapi setidaknya tujuan Kota Balikpapan bisa terhindar dari banjir,” ucapnya.
“Saya tadi tinggalkan Balikpapan Timur dan sekitar 06.30 WITA terjadi kemacetannya luar biasa karena akses jalanya hanya satu, yaitu di Jalan Mulawarman. Makanya saya mengusulkan untuk dicarikan solusi, misalnya rekayasa lalu lintas supaya tidak terfokus kepada jalan tersebut saja,” tambahnya.
