CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri menegaskan pihaknya sudah berbuat banyak dalam pengawasan proyek pengerjaan pengendali banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.
Ini disampaikan untuk memberikan jawaban kepastian agar tidak menjadi bola liar di tengah masyarakat Kota Balikpapan
Ia mengaku Komisi III sudah berkali-kali menyoroti pengerjaan DAS Ampal, baik di Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan inspeksi mendadak (Sidak).
Bahkan pihaknya meminta pemutusan kontrak dengan kontraktor dan memberikan sanksi. Begitu juga dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus).
“Hanya sekarang ini kita kembalikan lagi ke Ketua DPRD, karena pansus itu yang bisa mengiyakan hanya beliau. Kalau kami ini hanya mengusulkan,” ucapnya kepada Pusaranmedia.com.
Ini juga sampaikan untuk menyakinkan masyarakat atas kinerja Komisi III selama ini. “Kita sudah berkali-kali memberikan atensi bahkan sampai bertengkar. Sudah capek kita, mulai dari awal. Dengan begitu jangan sampai kita berfikir liar,” ungkapnya.
Adapun ada usulan masyarakat yang meminta diperiksa oleh lembaga luar silahkan saja. Sebab wakil rakyat bukan ranahnya dalam penegakan hukum.
“Apapun itu ada yang mau periksa, saya rasa silahkan saja. Sah-sah saja kalau memang ada temuan-temuan ya kenapa tidak?,” tegasnya.
Sebab Komisi III tidak melakukan intervensi, hanya sebagai pengawasan. “Itu bukan ranah kami. Tugas kami hanya mengusulkan, dibuat pansus sampai diputus kontrak sudah sampai situ. Sidak juga sudah kami lakukan,” jelasnya.
