CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, H Ali Munsjir Halim, Dapil Balikpapan Tengah dari fraksi Demokrat menggelar reses masa persidangan I Tahun 2023, di Jalan Senayan RT 80 Kelurahan Karang Rejo, tepatnya di Kediaman rumah Ketua RT 80, pada Senin (20/3/2023) malam.
Reses tersebut dihadiri perwakilan Lurah Karang Rejo, Babinsa, Bhabinkamtibmas Karang Rejo, Ketua serta warga RT 80 dan sejumlah perwakilan undangan warga RT se-Kecamatan Balikpapan Tengah dan para tokoh masyarakat. Tampak masyarakat yang hadir sangat antusias.
H Ali Munsjir Halim memaparkan, aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya.
“Jadi hasil reses kita ini, dari pertanyaan juga masuk-masukan, nanti ada beberapa yang kita tinjau. Karena secara umum mereka mengatakan, bahwa pembangunan ke masyarakat sudah on the track-lah,” ucapnya, kepada awak media.
Namun tinggal ada beberapa bagian saja yang mereka usulkan. Tapi itu bagian dari pekerjaan Kelurahan, tidak bisa masuk ke pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD karena skala kecil sekali.
Kemudian, kata Ali Munsjir, ada muncul lagi masalah sekolah. Pertanyaan ini biasanya menjelang mendekati Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru. Mereka menanyakan apa syarat utama dan lainnya.
“Menanggapi hal itu, Kita sekarang ini masih digodok di Dinas Pendidikan, terkait persyaratan tersebut,” katanya.
Dia juga menyampaikan, mencegah terjadi bahaya kebakaran dan bahaya tanah longsor. Seperti yang terjadi belum lama ini di wilayah Kelurahan Gunung Sari Ulu (GSU), Mekar Sari dan Karang Jati. Salah satunya longsor Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Guntur.
“Mengingatkan kepada warga untuk tetap waspada. Karena Kelurahan Karang Rejo, Sumber Rejo sekitarnya dan masuk Kelurahan lain, rata-rata berbukit,” ucapnya.
Sementara itu, Ali Munsjir mengungkapkan, tahun 2023 ini akan menyerahkan pokir-nya yang berupa Alat Pemadam Api Ringan (Apar), kami serahkan 180 unit untuk dua Kelurahan. Selain memberikan Apar, akan dibentuk pelatihan pemadam api yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
“Dibagi tiap-tiap RT di Kelurahan Karang Rejo berjumlah sebanyak 88 unit dan Sumber Rejo sebanyak 92 unit. Dan pelatihan tersebut, untuk masyarakat penerima Apar, yang diikuti ketua RT atau para kader Posyandu dan terutama para Ibu rumah tangga. Supaya sudah terbiasa terlatih menghadapi itu,” ungkapnya.
Dia menambahkan, secara umum mereka mengatakan, bahwa pembangunan di Karang Rejo dan sekitarnya sudah cukup baik dan berhasil dan tinggal beberapa saja untuk skala kecil. (*)
