CNBTV. CO, KUTAI TIMUR – Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut fokus pada program pembudidaya ikan melalui pembibitan pada tahun 2023 ini.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kutim Suriansyah, menurutnya langkah tersebut sebagai upaya untuk menjaga mutu perikanan, pengolahan pakan dan upaya peningkatan sumber daya alam. “Yang mana budidaya ikan sinergi dengan progres Kementerian Kelautan dan Perikanan, terutama didalam memberikan pembinaan kepada para penggiatnya,” terang Kepala Dinas Perikanan Kutim
Ia menegaskan adapun cakupan pembinaan yang dilakukan baik kepada kalangan penggiatnya, mulai dari hulu sampai hilir untuk memastikan produk yang dihasilkan terjamin mutu dan kualitasnya. “Agar berjalan maksimal pembudidayaan ikan tersebut perlu adanya suport dari
seluruh stakeholder yang ada dan mampu bekerja sama dalam menjaga ekosistem perikanan. Selain bermanfaat untuk menjaga kelestarian alam, juga berkesinambungan untuk para pelaku usaha tersebut,” jelas Suriansyah.
“Industri perikanan tangkap, perikanan budidaya dan pengolahan hasil perikanan harus menghasilkan produk yang digemari konsumen serta berdaya saing secara ekonomis,” paparnya lagi
Ia mengaku program tersebut sudah siap dan Dinas Perikanan Kutim hanya menunggu dukungan anggaran dari daerah. Apabila anggaran mencukupi, maka program akan berjalan sesuai rencana.
Untuk strategi pelaksanaan program perikanan di Kutim, yang pertama Dinas Perikanan akan mengembangkan Budidaya Benih Ikan (BBI).
Pembibitan dilakukan terlebih dahulu, bagaimana pembibitan bisa distok dan bagaimana pakan bisa tersedia. Dua strategi ini yang akan menjadi prioritas Dinas Perikanan Kutim.”Melalui program pengelolaan perikanan budidaya pada kegiatan pemberdayaan pembudidayaan ikan pembenihan dan pembuatan pakan alami,” pungkas Suriansyah
Suriansyah menegaskan BBI tersebut dilaksanakan untuk mendukung ketersediaan benih yang cukup serta mengatasi permasalahan yang ada seperti mahalnya harga pakan buatan.(adv/Diskominfo Staper Kutim)
