CNBTV.CO, KUTIM – Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut mengajukan tiga usulan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Provinsi Kaltim 2023 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024.
Terkait hal tersebut maka awak media mewawancarai langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim, Noviari Noor, Jumat (11/8/2023). “Ada beberapa usulan yang telah kami (Bappeda) sampaikan pada kegiatan pra musrenbang lalu, diantaranya program penurunan stanting, perbaikan insfrastruktur wilayah kecamatan dan penanganan wilayah rawan banjir, “jelas Noviari.
Noviari menambahkan tiga usulan prioritas tersebut sudah diselaraskan dengan program nasional. “Jadi usulan ini sesuai dengan arah kebijakan nasional terutama program penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur wilayah serta wilayah yang rawan bencana seperti banjir dan longsor. Kita (Pemkab Kutim) juga telah sinkronisasi bersama Pemprov Kaltim pada pra musrenbang sebelumnya, “urai Novi.
Menanggapi pernyataan Gubernur Kaltim, Isran Noor tentang peningkatan pendapatan melalui program penurunan emisi gas karbondioksida dan dana bagi hasil (DBH) Sawit, Noviari mengatakan sangat mendukung.
“Ini adalah salah satu strategi bagaimana meningkatkan potensi pendapatan daerah di luar sektor yang sudah ada. Ada formula persentase yang sudah disusun kementerian keuangan. Jadi potensi itu sangat besar. Tahun 2023 ini, Kutim ada dana sebesar Rp 7 miliar dari DBH. Besarannya 60 persen bagi daerah penghasil, 20 persen ke pusat, 20 persen sisanya untuk daerah sekitar, “jelasnya.
Kegiatan Musrenbang Kaltim 2023 ini mengusung tema Peningkatan Daya Saing SDM dan Infrastruktur Yang Andal Untuk Percepatan Transformasi Yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini Gubernur Isran Noor memberikan piagam penghargaan kepada Kabupaten Kota yang meraih penghargaan pembangunan daerah.
Untuk kategori Kota terbaik diraih Kota Balikpapan sedangkan untuk Kabupaten, Berau menjadi yang terbaik. Di akhir kegiatan dilakukan penandatanganan kesepakatan 8 program prioritas yang akan diusulkan pada Musrenbang Nasional pada Mei mendatang.(adv/Diskominfo Staper Kutim)
