CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan infrastruktur.
Salah satunya perbaikan jalan-jalan yang beraspal yang ada di Kota Balikpapan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam berkendara.
Kabid Jalan dan Jembatan DPU Kota Balikpapan Rachmatullah mengatakan, bahwa tahun 2023 ini DPU telah merencanakan sejumlah kegiatan pengaspalan atau Overlay jalan yang dianggap kurang baik kondisinya.
“Jadi untuk saat ini sebagian jalan yang ada di Balikpapan sudah diaspal dan masih ada juga yang tengah dalam pengerjaan. Kami targetkan semua jalan yang mau diaspal selesai paling lambat Desember 2023,” ucapnya saat ditemui awak media, (7/11/2023)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 tahun 2004, lanjut Rachmat menerangkan, bahwa jalan adalah suatu prasarana transportasi yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas.
“Jadi yang berada di atas permukaan tanah, dan dibawa permukaan tanah atau air, serta di atas permukaan air. Itu definisi jalan. Sehingga kami harus memahaminya dan sesuai aturan,” terangnya.
Sementara fungsi jalan raya sebagai prasarana transportasi dalam kegiatan ekonomi dalam rangka pemerataan perekonomian dengan adanya jalan raya sebagai penghubung.
“Secara umum itu harpiahnya, fungsi jalan raya berdasarkan Undang-Undang, jadi memang jalan raya pada dasarnya harus bagus.
Namun itu semua tidak serta merta. Tentu saja semua itu menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah sehingga dipilah jalan mana yang menjadi prioritas untuk diperbaiki,” kata dia.
Adapun jalan raya yang dilakukan pengaspalan atau overlay tahun 2023, lanjut dia menerangkan, di antaranya Jalam DR Seotomo di Karang Rejo.
Kemudian Jalan DI Panjaitan di Strat Satu, Jalan Letjen Soeprapto dan Jalan Asrama Bukit di Balikpapan Barat.
Lanjutnya yakni Jalan KH Agus Salim, Jalan Agung Tunggal dan lainnya.
Rachmat mengakui, untuk tahun ini belum semua jalan akan dilakukan pengaspalan. Akan tetapi untuk tahun 2024 nanti, DPU sudah mengusulkan lebih banyak anggaran untuk pengaspalan.
“Jadi memang masih ada lokasi-lokasi yang memang butuh pengaspalan. Sehingga kami akan mas6ukan dalam program tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Pengaspalan dilakukan untuk menambal jalan-jalan yang berlubang atau yang kondisi aspalnya tidak lagi rapi seperti bergelombang atau terkikis.
Diharapkan langkah ini dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan akibat kerusakan jalan.
Sementara untuk menghindari kemacetan, DPU Balikpapan akan mengerjakan pengaspalan saat malam hari.
“Intinya DPU Balikpapan ingin semua jalan di Balikpapan bisa rapi, bisa dinikmati langsung dan memudahkan aktivitas masyarakat khususnya dalam mendorong perekonomian.
Ini yang kami upayakan dengan segala keterbatasan yang ada,” pungkasnya
