CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, seluruh calon legislatif baik dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai DPR RI hingga calon presiden dan wakil presiden, akan melakukan proses kampanye yang dimulai sejak 28 November 2023.
Dalam masa kampanye, Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Zulkifli mengingatkan kepada warga Kota Balikpapan untuk bisa menjaga kondusifitas daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemilu 2024.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan, dalam masa kampanye yang sedang berlangsung ini dinilai sangat rentan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga masyarakat khususnya di kota Balikpapan dapat menggunakan media sosial dengan bijak.
Karena media sosial dinilai sangat rentan untuk melakukan berbagai tindakan, salah satunya memprovokasi satu dengan yang lainnya. Untuk itu perlu kerja sama dengan semua pihak termasuk masyarakat dan pihak terkait.
“Jangan melakukan provokasi, ujaran kebencian, ujaran kebohongan dan sejenisnya, terutama terkait penggalangan massa kepada seluruh masyarakat baik dari insan atau komunitas partai politik, tim sukses maupun pendukung seluruh calon kontestan di dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024,” ucap Zulkifli kepada awak media, Kamis (7/12/2023).
Zulkifli mengajak warga Kota Balikpapan untuk tetap menjaga bersama keutuhan, perdamaian, persatuan, kesatuan dan ketentraman masyarakat pada masa tahun politik seperti saat ini.
Begitu juga para Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Balikpapan untuk bisa melakukan netralitas. Para ASN telah diberikan petunjuk, pedoman dan sosialisasi yang cukup dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Balikpapan, Badan Pengawas Pemilu (Bapilu) maupun internal pemerintah daerah sendiri, tentang berperilaku netralitas dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024.
“Sudah ada ketentuan aturan untuk ASN. Netralitas ini bukan barang baru, dari tahun ke tahun menjadi fokus perhatian pada setiap penyelenggaraan pemilu tinggal kita melaksanakan dengan baik,” paparnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta agar bisa membedakan mana yang baik dan tidak, karena itu salah satu kunci untuk mensukseskan Pemilu 2024.
