CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Masih ada waktu sampai dengan akhir Januari 2024, pembangunan sekolah terpadu di Balikpapan Regency diyakini bisa tuntas sesuai tambahan waktu 50 hari. Pantauan Komisi IV DPRD Kota Balikpapan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, pekerja masih menyelesaikan pembangunan gedung.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik optimistis bisa rampung sesuai yang tertera tambahan waktu 50 hari, hingga 31 Januari 2024.
“Salah satu keyakinan optimis itu adalah dengan kehadiran kita disini sama-sama, juga mengecek, memberi preser bersama-sama terhadap kontraktor agar menyelesaikan pembangunan sekolah terpadu tersebut,” ucapnya.
Ditanya setelah rampung sekolah terpadu Balikpapan Regency, Irfan menyampaikan, Insya Allah akan dimanfaatkan 5-6 kelas. “Kami akan menyiapkan sekolah terpadu untuk mengatasi kekurangan daya tampung di Balikpapan Selatan. Juga siapkan moblernya atau meja kursinya dan kedua sekolah siap menerima siswa pada tahun ajaran 2024/2025,” ungkapnya.
Dia juga mengucapan terimakasih kepada fungsi pengawasan Komisi IV DPRD Kota Balikpapan. Tentu ini memberikan ruang bagi Disdikbud Balikpapan, untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam proses pengerjaan sekolah terpadu Balikpapan Regency.
“Karena kalau saya saja yang melakukan tekanan kepada pihak kontraktor kurang maksimal. Tapi kalau ada fungsi pengawasan dari Komisi IV DPRD Balikpapan, tentu akan lebih baik,” ucapnya.
Menurut Irfan, bahwa sekolah terpadu Balikpapan Regency harus selesai, juga bisa dimanfaatkan tahun 2024 ini. Tapi dengan kondisi sekarang, sudah berada diposisi 92 persen pengerjaannya, artinya tinggal 8 persen lagi penyelesaian pengerjaannya.
“Mudah-mudahan sampai dengan tanggal 31 Januari 2024, dengan kontrak perpanjangan itu bisa diselesaikan oleh kontraktor PT Sarjis Agung Indrajaya,” ujarnya.
Seperti diketahui, proyek yang dikerjakan kontraktor PT Sarjis Agung Indrajaya ini telah berjalan mulai 24 November 2022. Anggaran yang tersedia sebesar Rp 33,9 miliar dengan skema tahun jamak atau multiyears. (*)
