CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Tidak lama lagi kota Balikpapan akan menjadi beranda Ibu Kota Negara (IKN), yang akan diperkirakan terjadi kemacetan di ruas jalan yang ada di kota Balikpapan. Hingga Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membuat jalan baru sebagai jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan di jalan Mulawarman, yakni Jalan Mukmin Faisal wilayah Balikpapan Selatan menuju jalan wilayah Balikpapan Timur.
DPRD Kota Balikpapan mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan membuka jalan alternatif, salah satunya di Jalan Mukmin Faisal.
“Tentunya kita menyambut baik ya, dengan memberikan apresiasi, karena kita mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) dari pusat yang nominalnya lumayan besar. Saya rasa ini bentuk kepedulian dari pemerintah pusat,” ungkap anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra, kepada awak media, pada Senin (8/7/2024).
Ia menyampaikan, bahwa permasalahan di Jalan Balikpapan Timur khususnya Jalan Mulawarman butuh solusi mengatasi kemacetan.
“Kalau kita memaksa juga melebarkan Jalan wilayah Mulawarman, tentunya dengan anggaran itu pasti tidak cukup, makanya dibuatnya akses baru,” ucapnya.
Nurhadi juga mengatakan, memang pembukaan jalan baru tersebut sesuai apa yang disampaikan kepada Komisi III DPRD Kota Balikpapan, bahwa Jalan menuju atau keluar harus dibuatkan jalan baru dan bukan hanya bergantung kepada jalan Mulawarman.
“Mudah-mudah bisa segera terealisasi, karena tahun lalu kita kan dapat juga Benkeu jalan Proklamasi dan itu betul-betul sangat bermanfaat sekarang, karena bisa jadi solusi dan memecah kemacetan,” kata Nurhadi.
Politisi PPP ini berharap, adanya semakin dekatnya IKN, bankeu yang seperti gini yang diharapkan, karena kalau berharap dari kemampuan APBD Kota Balikpapan malah tidak mencukupi untuk membangun infrastruktur jalan.
“Karena memang kesiapan kita itu kan tidak seperti dengan kota-kota sekitaran Ibu Kota Jakarta, yaitu Depok, Bekasi, Tangerang dan itu disokong oleh APBD yang besar, beda dengan Kota Balikpapan ini APBD hanya Rp 4 triliunan untuk mengurus Kota saja kita belum mampu apalagi dengan akses-akses yang berhubungan dengan Ibu Kota,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan pengerjaan ini lebih maksimal, dapat terselesaikan lebih cepat, sehingga bisa menjadi pilihan masyarakat ketika menuju wilayah Balikpapan Timur ke Balikpapan Selatan,” ujarnya. (*)
