CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang mengatakan, tawaran kerja sama oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), mengenai pendistribusian air curah ke Kota Balikpapan merupakan suatu terobosan untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Balikpapan.
“Kalau selama ini PTMB atau PDAM hanya berkutat pada masalah air baku untuk diolah menjadi air bersih. Pada waktu itu Wali Kota Samarinda memberikan satu penawaran,” kata Parlindungan, kepada awak media, pada Rabu (7/8/2024).
Ia menyampaikan, Yang dianggap ini merupakan salah satu solusi jangka pendek dan menengah dimana mereka siap memberikan air baku di kota Balikpapan yang masih minus hampir 70 persen dari jumlah penduduk.
“Yang baru tercapai kita di angka 25 persen yang baru tersambung PDAM dan mengalir. Ini solusi baik, seharusnya pemerintah tidak harus malu menyambut kerjasama dari Wali Kota Samarinda untuk menjajaki peluang ini kedepan seperti apa,” ujar Parlindungan.
Politisi partai Nasdem ini juga menjelaskan, alasan ini menjadi solusi baik, dari informasi yang dirinya terima untuk infrastrukturnya pemkot Samarinda yang mempersiapkannya.
“Artinya Balikpapan tidak terlalu menyerap anggaran yang terlalu banyak. Nanti tinggal PDAM menghitung untuk harga jualnya kepada masyarakat,” jelas Parlindungan.
Disisi lain adanya informasi, Balikpapan akan menerima air baku dari Sepaku, sekarang yang menjadi kendala siapa yang menyediakan infrastrukturnya. Karena ini kalau menggunakan APBD Balikpapan akan memakan biaya yang sangat luar biasa besar dan hitungan kasarnya itu sampai Rp 1,5 Triliun.
“Sementara APBD kita berapa. Ini ada penawaran yang masuk akal dan efisien. Harapan saya Pemkot penyambut dan bertemu dengan Pemkot Samarinda dengan membawa tim dari Bappeda dan PTMB. Sehingga tidak terlalu lama karena menurut Wali Kota Samarinda 1 tahun sudah bisa teraliri di Balikpapan. Sehingga tidak ada lagi kekurangan air Balikpapan,” ujar Parlindungan. (*)
