CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Masa uji coba Bus Balikpapan City Trans (BCT) sampai saat ini masih terus berjalan. Tahap pengujian untuk menentukan kelayakan dan tarif telah dilakukan Kementerian Perhubungan.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, survei intensif sedang dilakukan konsultan untuk mengumpulkan data mengenai koridor yang paling sesuai, begitu pun dengan tarifnya.
“Di mana operator dan konsultan tidak boleh berhenti survei sampai mendapatkan data akhir pada September 2024 ini,” ucap Edo sapaan akrabnya kepada media, Senin (19/8/2024).
Dikatakan, hasil survei yang dikumpulkan hingga akhir September 2024 ini akan menjadi dasar penetapan tarif operasional BCT yang akan mulai diberlakukan pada awal Oktober 2024 mendatang.
“Jadi sampai akhir September penggunaan BCT masih gratis. Penggunaan tarif akan diberlakukan awal Oktober 2024,” jelasnya.
Ia menekankan, bahwa penetapan tarif tetap harus melalui Surat Keputusan (SK) dari Menteri, sehingga ada kemungkinan tarif ditetapkan lebih cepat dari rencana awal.
Survei yang dilakukan sempat terkendala akibat penghentian sementara operasional BCT. Hanya saja survei tetap berjalan, dengan menyebarkan formulir survei kepada masyarakat secara daring. Di mana hasil survei masyarakat menanggapi positif terkait rencana diberlakukannya tarif BCT tersebut.
“Dari hasil survei, semua ditanggapi positif, dan penggunaan rata-rata di atas 50 persen setiap kali angkut,” terangnya.
Bahkan selama tahap uji coba, angkutan massal tersebut mengalami peningkatan penumpang pada pagi dan sore hari. Peningkatan penumpang pada pagi hari dikarenakan banyaknya orang berangkat kerja dan sekolah, begitu pula sebaliknya pada sore hari pada jam orang pulang kerja.
“Dengan banyaknya minat masyarakat menggunakan BCT, Dishub berencana untuk menambah layanan atau armada bus,” pungkasnya.
