CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap ketua RT, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana akan menaikkan tunjangan Dana Operasional (DO) RT.
Tentu ini sebagai bentuk dukungan pemerintah, apalagi RT sebagai garda terdepan di lingkungan masyarakat.
“Bulan Oktober nanti DO RT naik lagi menjadi Rp 1,5 juta,” ucap Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud kepada media, Senin (16/9/2024).
Dengan kenaikan DO RT, ia meminta agar para RT dapat menjalankan program pemerintah dengan baik, salah satunya BPJS Kesehatan Kelas III Gratis kepada Pekerja Bukan Penerima Upah.
“Saya minta agar pak camat memperhatikan warga Balikpapan yang bukan penerima upah, belum terdaftar BPJS Kesehatan. Tolong didata semua,” mintanya.
Pasalnya, Pemkot Balikpapa berkomitmen agar warga Balikpapan tidak ada yang kesulitan dalam mendapatkan kesehatan yang layak.
“Pemerintah wajib menanggung itu semua. Kalau ada warga kesusahan lapor ke lurah, kalau lurah tidak merespon lapor ke camat, kalau camat tidak merespon lapor ke wali kota,” jelasnya.
Disamping itu, Rahmad juga minta ketua RT supaya mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kondusifitas Kota Balikpapan, agar tetap nyaman dan aman.
“Kalau kota kita aman dan damai, apapun yang mau dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Jaga persatuan dan kesatuan, sehingga Balikpapan selalu kondusif,” harapannya.
Seperti diketahui, bahwa DO ketua RT di Kota Balikpapan sebelumnya hanya Rp750 ribu, kemudian naik menjadi Rp1 Juta dan akan naik lagi menjadi Rp1,5 juta di bulan Oktober 2024.
Kenaikan ini terjadi sejak kepemimpinanya. Hal ini sebagai ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para RT yang telah berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun Kota Balikpapan.
Terlebih lagi Balikpapan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pemindahan IKN ke Kaltim.
“Oleh karena itu, momentum ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun Kota Balikpapan menjadi lebih baik lagi,” paparnya.
