CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Permasalahan krisis air bersih selalu menjadi keluhan masyarakat. Untuk mengatasi hal itu, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) memaparkan berbagai solusi jangka pendek dan panjang.
Menyikapi hal itu, Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin menegaskan, bahwa di Balikpapan perlu menambah Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk meringankan beban IPA Kampung Damai yang saat ini beroperasi pada kapasitas maksimal, terutama untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Balikpapan Baru.
“Dalam jangka pendek, PTMB mengkaji penambahan IPA baru berkapasitas 30 sampai 40 liter per detik,” ucap Yudhi kepada awak media, Selasa (1/10/2024).
Dikatakan, jika hasil kajian mendukung, pembangunan IPA ini akan segera dimulai untuk mengurangi beban IPA Kampung Damai, dan memperbaiki distribusi air di daerah. PTMB menganggap ini sebagai solusi tercepat dan paling realistis untuk mengatasi defisit air.
“PTMB mengajukan peningkatan produksi air dari Waduk Manggar, yang saat ini memiliki kapasitas 1.100 liter per detik menjadi 1.500 liter per detik,” ujarnya.
Diterangkan, saat ini mereka menunggu persetujuan dari BWS Kalimantan IV terkait SIPA. Jika disetujui, tambahan 400 liter per detik akan membantu mengurangi kekurangan air baku di Balikpapan.
Lanjutnya, PTMB sedang mencari lokasi ideal untuk membangun IPA baru yang dapat mengolah air dari Waduk Manggar. Ia yakin langkah ini dapat mengatasi krisis air baku dan meningkatkan kualitas layanan air di masa depan.
Sebagai solusi jangka panjang, PTMB sedang menyiapkan kajian pembangunan IPA baru dan menghitung inflow dan outflow Waduk Manggar. PTMB juga memantau distribusi air dari Bendungan Sepaku Semoi yang dapat menyuplai 1.000 liter per detik untuk ratusan ribu rumah di Balikpapan.
“Kami optimis bahwa krisis air di Balikpapan akan teratasi secara bertahap melalui rencana ini, menciptakan solusi jangka panjang yang berkelanjutan,” paparnya.