CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, yang digelar di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kamis (3/10/2024).
Pilkada merupakan salah satu pilar penting dalam pelaksanaan demokrasi. Melalui pemilihan ini masyarakat diberikan kesempatan untuk menentukan pemimpin yang mampu membawa daerah Balikpapan yang lebih baik.
“Pilkada bukan sekedar ajang pemilihan, tetapi bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menentukan masa depan daerahnya,” ucap Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzzakir dalam sambutannya.
Lanjutnya, sosialisasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 9 Tahun 2005 tentang pedoman bagi pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada.
Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa pemerintah wajib memberikan dukungan, termasuk menyampaikan sosialisasi pelaksanaan Pilkada dan penyampaian informasi kepada masyarakat mengenai pilihannya.
Sambungnya, apalagi KPU Balikpapan telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Balikpapan sebanyak 520.986 pemilih. Angka ini menggambarkan besarnya jumlah masyarakat yang memiliki hak pilih dalam Pilkada 2024.
“Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa setiap warga yang telah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak pilihnya secara baik dan tepat,” terangnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengimbau warga Balikpapan untuk tidak melakukan Golongan Putih (Golput), melainkan menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab.
“Karena suara kita menentukan arah pembangunan Balikpapan di masa mendatang,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengajak para ketua RT untuk menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan informasi mengenai Pilkada kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Tugas kita bersama memastikan bahwa setiap warga nemahami betapa pentingnya perab suara mereka dalam menentukan masa depan kota Balikpapan,” akunya.
Dimana sosialisasi yang baik dan efektif akan meningkatkan partisipasi masyarakat, serta nencegah adanya ketidaktahuan atau ketidakpahaman mengenai proses pemilihan.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Balikpapan untuk tidak golput dan gunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya.
