CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Setelah melewati proses eksekusi lahan pada Juli 2024 lalu, proses pembangunan Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu di kawasan Balikpapan Barat (Balbar) sampai saat ini sudah masuk dalam tahap pembersihan lahan (land clearing).
Dikonfirmasi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati menjabarkan, tahap pembersihan lahan ini mencakup penimbunan dengan menaikkan level lahan.
“Saat ini kami masih tahap land clearing. Kalau pembebasan lahannya insya Allah sudah aman,” ucap Alwi sapaan akrabnya kepada awak media, Selasa (8/10/2024).
Selain itu, pihaknya juga melakukan proses pemindahan perahu para nelayan yang masih berada di area belakang RS Sayang Ibu. Mengingat lokasi pembangunan berada di pinggir laut.
Ditanya apakah ada kendala dalam proses pembangunan, ia mengaku tidak ada kendala, hanya saja pihaknya masih menunggu kedatangan material bangunan dari Surabaya, seperti beton, pancang, site pile dan lain-lain.
“Maka itu proses pemancangan belum kunjung dilakukan, karena masih menunggu material datang,” jelasnya.
Sedangkan untuk pengiriman material, sebutnya, akan dilakukan melalui jalur laut. Dan material akan tiba tepat di belakang lahan RS.
“Informasinya, material sudah dalam perjalanan dari Surabaya ke Balikpapan,” terangnya.
Sekadar informasi, pembangunan RSU Sayang Ibu ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, progresnya akan terfokus pada pembangunan konstruksi rumah sakit, dengan anggaran sebesar Rp106 miliar dari APBD 2024.
Sesuai Detail Engineering Design (DED), terangnya, RSU Sayang Ibu ini akan dibangun dengan fasilitas rumah sakit tipe C. Total ada 103 kapasitas tempat tidur, kemudian bangunan RSU terdiri dari lima lantai dan satu basement.
Usai bangunan struktur rampung, tahap kedua pembangunan akan berlanjut pada proses finishing tahun 2025. Dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp60 sampai 70 miliar dari APBD 2025.
