CNBTV.CO.ID – Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan antara Komisi II dan Komisi III dengan Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND), Senin (22/9/2025).
Pertemuan tersebut membahas sejumlah persoalan krusial yang dikeluhkan masyarakat, mulai dari pelayanan air bersih PDAM, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pemukiman di kawasan rawan kebakaran.
RDP digelar di ruang rapat gabungan DPRD Balikpapan dan dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya PDAM, Dinas Perhubungan (Dishub), BPBD, serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
Diwawancarai awak media, Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Siswanto Budi Utomo, menjelaskan bahwa mahasiswa menyoroti pelayanan PDAM yang dinilai belum maksimal.
Menurutnya, ada warga yang menerima suplai air dengan kondisi keruh, bahkan ada pula yang sudah terpasang meteran tetapi air tidak mengalir.
“Pertanyaan yang sampaikan mahasiswa itu langsung dijawab oleh Direktur PDAM beserta jajaran. Mereka sudah memaparkan rencana kerja jangka 2025 hingga 2029 untuk menuntaskan persoalan air bersih di Balikpapan,” ujar Siswanto usai rapat.
PDAM, kata Siswanto, berkomitmen mengambil langkah cepat dengan membangun sumur bor dalam sebagai solusi sementara.
Sementara untuk jangka menengah, perusahaan daerah itu menyiapkan tambahan pasokan dari Semoi–Sepaku, serta pembangunan waduk baru.
Bahkan, pada 2028–2029 direncanakan ada dukungan pasokan air dari Sungai Mahakam yang melibatkan pemerintah pusat.
Selain persoalan PDAM, mahasiswa juga menanyakan soal minimnya PJU di sejumlah titik kota serta upaya penanganan kawasan kumuh yang rawan kebakaran.
Hal ini dijawab langsung oleh Dishub dan BPBD kota Balikpapan yang hadir dalam forum tersebut.
Siswanto menegaskan, posisi DPRD dalam rapat kali ini lebih sebagai fasilitator antara mahasiswa dengan OPD terkait.
“Kami hanya memfasilitasi agar aspirasi mahasiswa bisa langsung dijawab oleh dinas teknis maupun PDAM. Jadi mahasiswa bisa mendapat penjelasan detail dari sumbernya,” katanya.(*)
