CNBTV.CO.ID
Balikpapan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengumumkan program prioritas guna mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia khususnya Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga mendorong masyarakat Kota Balikpapan menjadi masyarakat yang modern dan digital.
Program terbaru bernama Seputar Balikpapan telah diluncurkan beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan.
Program talkshow terbaru ini dihadirkan di kanal YouTube resmi Pemerintah Kota Balikpapan. Di mana, setiap episodenya, Seputar Balikpapan ini mengangkat berbagai isu menarik yang berkaitan dengan pelayanan, maupun program Pemerintah Kota Balikpapan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi vertikal seperti kepolisian dan lainnya.
Sejumlah kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan serta instansi vertikal akan dihadirkan dalam program Seputar Balikpapan ini.
“Tak hanya kebijakan pemerintah kota, tapi juga instansi vertikal seperti kepolisian. Baik terkait pelayanan maupun informasi terbaru. Kalau pemerintah kota program OPD yang penting untuk dipublikasikan kepada masyarakat, bisa jadi tema Seputar Balikpapan ini,” ungkap Kabid Infokom Diskominfo Balikpapan, Aditya Eka Wicaksana.
Aditya menambahkan, pada episode pertama, Seputar Balikpapan sudah menayangkan mengenai NTPD 112 yang merupakan pelayanan dari Diskominfo. Dan tayangan ini masih terus dapat disaksikan di kanal YouTube Pemerintah Kota Balikpapan.
“Selanjutnya pada episode kedua kami akan menayangkan mengenai pelayanan penanganan hewan berbisa dari BPBD. Kami juga sudah siapkan episode tiga mengenai diversifikasi pangan lokal,” bebernya.
Selain memberikan informasi terkait kebijakan-kebijakan pemkot, tayangan Seputar Balikpapan juga akan memberikan selingan informasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Balikpapan. Yang diharapkan dapat membantu UMKM melalui promosi di program ini.
“Program ini rencananya kami tayangkan sebulan dua kali, atau dua pekan sekali,” tutupnya. (*)
