CNBTV.CO.ID
BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan secara serentak seluruh anggota DPRD mulai menggelar reses dengan masa persidangan ke I tahun 2022, dan karena sesuai dengan amanah undang-undang dilaksanakan di semua Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
Saat ini Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle melaksanakan reses di Jalan Gunung Binjai RT 15 Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur. Reses tersebut dihadiri Lurah Teritip, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Ketua RT 15 Kelurahan Teritip dan para undangan, yakni RT 12, 13, 14, 15, 16, 27 dan RT 47 Kelurahan Teritip dan undangan lainnya.
Salah satu warga Arifuddin mengungkapkan, ada lima RT yang belum dapat menikmati air PDAM, padahal sumber airnya berasal dari waduk Teritip sendiri.
“Sesungguhnya ada lima RT di sini yang cukup sangat menyedihkan, padahal sumber air ini berasal dari Gunung Binjai bersebelahan dengan waduk Teririp dan kami mohon kepada Pemkot dan anggota DPRD Balikpapan diperhatikan juga warga di sini pak,” ungkap Arifuddin.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, resesnya di wilayah Balikpapan Timur sengaja mengajak perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, agar permasalahan ini berujung solusi dan tidak berlarut-larut.
“Alhamdulillah hari ini kami memilih daerah yang di ujung kota Balikpapan tepatnya di gunung Binjai, di mana ini daerah penghujung kota Balikpapan dan saya sedikit memahami tentang karakteristik di sini,” kata Sabaruddin setelah kegiatan Reses, kepada awak media, pada Senin (28/3/2022).
Lanjutnya, bahwa ada keluhan yang dari tahun ke tahun selalu sama, yakni menyangkut pemasangan air bersih PDAM. “Ironis rasanya, jika daerah kita cuman berapa meter saja jaraknya dengan waduk teritip, tapi kok tidak mendapatkan fasilitas air PDAM. Sangat mengapresiasi kepada masyarakat Gunung Binjai yang tertib dalam pembebasan lahan, untuk mendukung pembangunan Waduk Teritip. Ketika warga daerah Gunung Binjai, mau bersama-sama membantu demi kepentingan warga kota Balikpapan lainnya, agar bisa menikmati air bersih PDAM, namun ironis rasanya ketika mereka tidak ikut menikmati air itu,” ujarnya.
Untuk itu, hasil reses ini menjadi salah satu PR dan agendanya akan ditembuskan kepada PDAM dan kepada pemerintahan Kota dalam hal ini DPU Balikpapan, untuk memperhatikan dan mencarikan solusi yang wajib hukumnya, agar masyarakat Gunung Binjai dapat menikmati PDAM.
Menurutnya, selain air PDAM, juga menyangkut soal infrastruktur yang memiliki masalah, di mana masih banyaknya di daerah tersebut yang belum tersentuh. Infrastruktur berjalan dengan baik maka roda perekonomian di Gunung Binjai dapat berjalan baik.
“Mereka di sini kebanyakan petani yang salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di kota Balikpapan. Sehingga kita tidak lagi impor dari luar Jawa, karena salah satu cadangan pertanian kita bersumber dari Gunung Binjai,” ungkapnya.
Dia juga meminta kepada DPU Balikpapan, untuk mengidentifikasi usulan-usulan itu. “Tdak salah rasanya ketika kalau infrastruktur itu kita perhatikan dengan baik bersama-sama,” ucapnya.
Di satu sisi, perwakilan DPU Balikpapan, Plt Kabid PLP Rifka Bandaso memberikan kabar baik bagi warga Gunung Binjai, ia menyampaikan bahwa kegiatan pemasangan pipa distribusi air akan dilakukan di tahun ini.
“Di tahun 2022 ini kami akan action di Gunung Binjai, dan ini lagi difixkan DED nya,” timpal Rifka.
Nantinya konekting pipa PDAM dari depan Jalan Mulawarman hingga tiga kilometer masuk ke dalam Gunung Binjai akan dikerjakan DPU Balikpapan.
“Di depan sendiri itu ada pipa distribusi untuk provinsi, mereka (DPU Provinis) yang kerjakan di depan, dan DPU kota Balikpapan yang sambungkan dari luar ke dalam sini,” ujarnya.
SABARUDDIN AKAN MENGAWAL SAMPAI TUNTAS
Sabaruddin juga mengungkapkan, realisasi ini akan di kawalnya hingga tuntas, ia juga akan terus berkoordinasi dengan PDAM dan DPU tentang teknis pekerjaannya.
“Insya Allah kami akan tuntaskan pekerjaan ini sebelum berakhir masa jabatan kami. Kami akan selesaikan keluhan masyarakat gunung binjai ini terutama menyangkut masalah PDAM,” pungkasnya.
Untuk itu, Ketua RT 15 Andi Tanri Abeng mengungkapkan, ia bersyukur serta RT lainnya akhirnya dapat mewujudkan keinginan untuk menikmati fasilitas air tersebut.
“Saya bersyukur sekali karena problem masalah di Gunung Binjai Selama ini hanya air, dan tadi disebutkan DPU akan direalisasikan tahun ini. Saya berterima kasih sekali dengan adanya Reses ini, akhirnya kami mendapat titik terang,” ungkapnya.
Usai menggelar reses di Jalan Gunung Binjai Kelurahan Teritip, Sabaruddin bersama DPU juga langsung Inspeksi Mendadak (Sidak) di kawasan Perumahan Graha Mulawarman Manggar Sari. Yang diterjang banjir belum lama ini. (*)
