CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Satu truk kontainer dengan nopol KT 8846 AJ alami kecelakaan di turunan rapak, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 22.36 Wita. Kecelakaan melibatkan 1 pengendara motor bebek meninggal dunia.
Saat itu posisi kontainer melaju kencang dari atas rapak, hingga truk tidak dapat dikendalikan lagi, naas didepannya ada satu pengendara motor. Sehingga tabrakam tidak dapat terhentikan.
Sampai berita ini dimuat, posisi korban sudah dievakuasi di RSUD. Dan sudah ditangani pihak berwajib.
Untuk mengetahui kondisi dilapangan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meninjau langsung lokasi kecelakaan maut antara truk kointainer dengan 1 unit motor di turunan Muara Rapak, Balikpapan.
Pada kesempatan ini, walikota juga menyempatkan untuk melihat kondisi truk yang menabrak salah satu ruko, sembari berbincang dengan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Adwar Skenda Putra.
“Kami masih menunggu dulu hasilnya, jadi mungkin besok lah disampaikan sama pihak terkait,” ucap Rahmad saat berada dilokasi, Rabu malam.
Untuk hasil pemeriksaan mengenai penyebabnya, diakui belum bisa berbicara, karena mau melihat dulu besok (kamis, red).
“Besok biar disampaikan pihak terkait mengenai kronologi dan penyebabnya,” jelasnya.
Sementara upaya yang dilakukan pemerintah kota dalam hal ini Dishub, sudah melakukan rekayasa lalu lintas terhadap kendaraan berat.
“Karena ini baru kami simulasi tadi ini (Rabu, red), kalau tidak simulasi mungkin lebih parah lagi,” ujar Rahmad.
Untuk selanjutnya, pihaknya tetap melakukan simulasi, karena ini untuk pengamanan pengendara. Namun tetap akan ditindaklanjuti melalui asosiasi perusahaan.
“Kami juga akan lihat izinnya, apakah ini layak atau bagaimana nanti tunggu hasilnya,” imbuhnya.
Kedepannya, pemerintah akan melakukan langkah untuk penertiban. Termasuk untuk truk kontainer yang bermasalah terhadap perizinan dan sejenisnya.
“Kalaupun bermasalah, saya minta Dishub untuk mencabut izinnya,” terangnya.
Atas nama pemerintah dan pribadi, ia turut berduka cita atas kejadian ini, semoga kejadian ini tidak terulang lagi.
Sementara untuk kelanjutan underpass atau flyover sudah dikomunikasikan, termasuk dengan PUPR. Pemkot juga sudah melalukan perbaikan dan pelebaran jalan.
“Kalau langkah awal jangka pendeknya, jangka panjangnya flyover mungkin akan kami siapkan, karena ini jalan negara,” paparnya.
