CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Permasalahan banjir yang merendam kawasan Perumahan Griya Permata Asri (GPA) RT 52 Balikpapan Selatan (Balsel), telah mendapat respon dari Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan.
Setelah melakukan aksi unjuk rasa Kamis (21/9/2023) lalu, Pemkot akan menyiapkan pompa air untuk menyedot banjir yang merendam rumah warga di lingkungan RT 52 Balsel.
“Bantuan yang diberikan pemerintah untuk jangka pendeknya yakni akan mengirim pompa air ke Perumahan GPA untuk menyedot banjir yang merendam rumah warga,” ucap Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud usai melakukan mediasi bersama warga GPA di Aula Balai Kota, Jumat (22/9/2023).
Tidak hanya menyiapkan pompa air, pemerintah juga akan memanggil kedua pengembang perumahan yakni Perumahan Daun Village dan GPA untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Apalagi sebelumnya sudah ada komitmen dan kesepakatan dari kedua belah pihak akan membuat saluran air, tetpi nyatanya sampai saat ini belum ada tindaklanjut.
“Tadi kami sudah melakukan komunikasi dengan kedua pengembang tersebut, rencananya pengembang akan membuat drainase untuk mengatasi banjir tersebut,” akunya.
Dirinya menerangkan, bahwa pemerintah telah menyiapkan pompa air disana untuk menyedot banjir yang menggenangi rumah warga. Memang ada salah satu pengembang ngeyel tidak mau datang saat dilakukan mediasi.
“Insya Allah dengan komunikasi kami secara langsung, muda-mudahan itikat baik kedua pengembang, persoalan banjir di perumahan GPA ini bisa segara terselesaikan, sehingga dampaknya tidak merugikan warga,” harapnya.
Dia menyampaikan, bahwa pemerintah berencana akan memberikan bantuan untuk sewa rumah selama enam bulan, bagi warga yang rumahnya terdampak banjir. Namun jika warga yang terdampak mau.
“Kami akan panggil dua pengembang untuk membuat kesepakatan pembuatan drainase. Tetapi, apabila kedua belah pihak tidak melaksanakan, maka pemkot akan melakukan tindakan tegas dengan menempuh jalur hukum, agar semua bisa segera diselesaikan,” ungkapnya.