CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan berencana akan membangun Taman Makam Bahagia di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung Balikpapan. Tepatnya di sisi kanan belakang makam para pahlawan.
Pembangunan pemakaman ini rencananya akan diperuntukkan bagi para pejabat daerah, baik dari unsur pemerintahan maupun dari instansi vertikal.
“Taman makam ini diperuntukkan bagi pejabat. Misalnya untuk jabatan wali kota dan untuk keluarga besar TNI,” ucap Kepala Dinsos Kota Balikpapan Edy Gunawan kepada awak media, Jumat (10/11/2023).
Selanjutnya, pihaknya berencana akan memperluas dan merapikan kembali kawasan tersebut. Untuk luas keseluruhannya, ia mengatakan, jika luasan taman makam pahlawan mencapai sekitar 500 meter persegi.
“Pemkot Balikpapan berencana melakukan penambahan lahan. Sehingga sebagian lahan di sisi belakang yang akan dibebaskan pemerintah,” ujarnya.
Saat ini, Edy menerangkan, bahwa Pemkot Balikpapan telah melakukan langkah pengamanan aset, dengan memberi pagar di kawasan yang akan dibangun di Taman Makam Bahagia.
Hal itu untuk mengantisipasi sengketa lahan yang bisa jadi diklaim oleh pihak tak bertanggung jawab. Sebab lahan tersebut merupakan lahan kosong.
“Jadi untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan, kami akan melakukan pemagaran,” imbuhnya.
Menurutnya, Pemkot Balikpapan tengah mengupayakan agar kawasan Taman Makam Pahlawan Dharma Agung Balikpapan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, sesuai standar layaknya makam pahlawan pada umumnya.
“Paling tidak, ada tempat lahan untuk prosesi pemakaman. Jadi ada tempat upacara, ada perpustakaan seperti di Taman Makam Pahlawan Samarinda,” lanjutnya.
Selain itu, juga diperlukan gudang untuk menyimpan barang-barang dan beberapa item lagi untuk memenuhi standar taman makam pahlawan yang layak.
Ia juga menyampaikan, realisasi rencana Pemkot Balikpapan ini didukung pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2024.
“Sudah kami ajukan di APBD tahun 2024,” tegasnya.
Dirinya menerangkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan Detail Enginering Design (DED) untuk segera melakukan rehabilitasi.
DED merupakan perencanaan yang lebih rinci dan lengkap dalam bentuk gambar beserta spesifikasinya yang siap dilaksanakan di lapangan dan hasilnya bisa dijadikan dokumen lelang.
“Karena ternyata, tanah eksisting yang sekarang, tepatnya yang di samping ruko, kami mau ubah dengan membangun gapura sesuai dengan standar,” akunya.