Keluhan Drainase dan Fasilitas PDAM Warnai Reses Johny NG

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID

Balikpapan – Puluhan warga Kelurahan Gunung Bahagia menghadiri serap aspirasi (reses) Anggota DPRD Balikpapan Johny NG. Reses tersebut digelar di Lapangan Badminton RT 36 Rengganis Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan. Reses saat ini tetap menaati protokol kesehatan (Prokes), walaupun saat ini Balikpapan sudah turun menjadi PPKM level II.

Reses H Johny NG dihadiri perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Camat Balikpapan Selatan Heru Ressandy, Lurah Gunung Bahagia Qomar Setiawan, Ketua RT 36 Kelurahan Gunung Bahagia Sugiyanto dan perwakilan ketua RT Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Dalam reses tersebut, warga menyampaikan, berbagai keluhan dan usulannya terkait pembangunan menara masjid. Salah satunya disampaikan Ketua RT 34 Kelurahan Gunung Bahagia Normansyah, karena terkait sumbangsihnya mau membangun masjid, dia meminta untuk membangun menara masjid yang belum ada.

“Kami sudah membangun masjidnya tapi menaranya yang belum pak, namun kami kekurangan dana dari jamaah untuk membangun menaranya,” kata Normansyah.

Johny NG, mengucapkan terima kasih kepada Ketua RT 34 Normansyah. Kalau mau bangun menara masjid itu kemungkinan dananya tidak terlalu besar. Dia meminta agar dibuatkan proposal yang nanti akan diperjuangkan di Pemerintah Kota (Pemkot).

“Tiap tahun, ada dana hibah di pihak Pemkot Balikpapan sekitar Rp 30-50 juta per tahun. Tadi yang saya maksud, saya ingin bangun masjid baru model Cheng ho, mungkin kalau ada lahan di daerah Kelurahan Gunung Bahagia ini,” kata Johny Ng.

Terkait reses yang lain, Johny NG mengatakan, sengaja membuat reses di wilayah Gunung Bahagia khususnya wilayah RT 35, RT 36, RT 37 karena ada beberapa usulan yang disampaikan.

“Tadi ada beberapa usulan untuk pembuatan drainase daerah ujung di RT 36 itu, yang sering mengalami banjir dan kotor sekali akibat banjir, termasuk juga di wilayah RT 37 dia juga mengusulkan drainase yang mana sudah pernah dikerjakan, ada DED-nya hingga sekarang tidak lanjut dikerjakan lagi nanti saya akan perjuangkan,” katanya.

Politisi partai Golkar ini juga terheran-heran terkait dengan adanya masalah soal pemasangan pipa PDAM dan belum memiliki fasilitas air dari PDAM.

“Dalam hati saya, Balikpapan sudah maju kok masih ada yang belum terpasang air PDAM, itu sudah nggak benar. Nanti kami harus perhatikan akan kami gedor PDAM supaya betul-betul perhatikan. Jangan sampai warga tidak menikmati air dari PDAM,” tegasnya.

Untuk itu anggota DPRD Dapil Balikpapan Selatan ini akan memprioritaskan usulan warga RT 36 dan RT 37 mengenai drainase. “Namun, kalau sudah hujan turun jalan menjadi banjir akibat tersumbat, sehingga mengganggu. Kami harus perjuangkan jangan dibiarkan,” terangnya.

Lebih lanjutn, dengan pemasangan pipa PDAM, ia menyampaikan akan diajukan terlebih dahulu dan kemudian mencari tahu kendalanya. “Kok bisa, mana ada lagi, Kota Balikpapan tidak bisa menikmati PDAM,” bebernya.

Dia juga mengungkapkan, seharusnya semua warga wilayah Kota Balikpapan sudah bisa menikmati air dari PDAM. Alasan yang aneh tidak ada pipa induk, bukan halangan. “Apalagi terdapat bantuan anggaran Pemkot Balikpapan maupun pemerintah pusat. Kalau ada alasan boleh tapi harus ada usaha untuk menyelesaikan. Jangan dibiarkan terus,” ungkapnya.

Johny NG juga menjelaskan, akan meminta bantuan Komisi II DPRD Balikpapan soal keluhan warga soal PDAM. “Hampir setiap kali reses ada PDAM yang belum beres. Kadang-kadang ada satu atau tiga rumah tapi kiri kanan sudah ada. Itu kan hanya kelalaian PDAM saja,” terangnya. (*)

Penulis: Muhammad Ato
Editor: Apriyanto

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *