CNBTV.CO.ID
Balikpapan – Tak bisa dipungkiri jika si wilayah Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat tepatnya di kawasan Gunung Bugis kasus peredaran gelap narkoba masih tumbuh menjamur. Pihak kepolisian pun terus berupa menekan hal itu dengan berbagai upaya.
“Selama ini kita sudah banyak lakukan kegiatan di Kecamatan Balikpapan Barat khususnya di kelurahan Baru Ulu terkait dengan maraknya peredaran narkoba di sana,” kata Kasat Resnarkoba AKP Tasimun, saat ditemui di ruangannya pada Jumat (15/10/2021).
Tasimun menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan oleh jajarannya. Diantaranya dengan sering dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan upaya preventif maupun upaya represif.
“Terkait dengan upaya lain, baru-baru ini kita juga bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Baru Ulu. Kita buat kampung tangguh agar masyarakat yang ada di sana, dengan adanya kampung tangguh masyarakat bisa meminimalisir peredaran narkoba,” jelasnya.
Dia berharap agar masyarakat bisa mandiri agar tidak terikut dalam peredaran gelap narkoba dengan kampung tangguh anti narkoba yang ada.
Terkait jumlah kasus yang ada pada tahun 2021 khususnya di daerah Baru Ulu sudah ada sejumlah 20 kasus.
Selain itu dalam pelaksanaan kampung tangguh anti narkoba menggandeng kegiatan masyarakat setempat seperti kampung kerajinan yang mana hasilnya bisa membantu ekonomi keluarga.
Selain itu pihaknya juga sampaikan, ada Panji Berbakat yaitu pembinaan anak-anak usia dini mulai dari SD sampai anak umur 18 tahun. “Sehingga di sana anak-anak ngumpul kita masukan terkait dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba,” paparnya.
Adapun perubahan yang ada setelah dibentuknya kampung tangguh anti narkoba diantaranya masyarakat merasa saling memiliki kampung mereka, sehingga berusaha untuk memberi tahu teman-teman yang lain tentang bahaya narkoba.
“Yang kedua setelah pembentukan Kampung Tangguh memang ada penurunan kasus di sana, mudah-mudahan semakin menurun,” harapnya.
Dirinya juga sampaikan, di samping pendekatan hukum juga dilakukan kegiatan-kegiatan preventif diantaranya pemasangan spanduk, pemasangan stiker di rumah-rumah warga dan sosialisasi.
“Karena masih pandemi, kita sosialisasinya Dor to dor. Di mana ada orang berkumpul kita datangi kita beri masukan terkait bahaya narkoba,” tandasnya.
Selain itu pihaknya bersama Polsek Balikpapan Barat dan patroli 110 selalu lakukan patroli didaerah Balikpapan Barat dan juga selalu melakukan penyelidikan di sana. (*)
Penulis: Apriyanto
Editor: Apriyanto